Lombok Tengah – Ketua DPW Partai Gerindra Provinsi NTB, Haji Lalu Pathul Bahri bertandang ke kediaman mantan Bupati Lombok Tengah dua periode, Haji Muh. Suhaili Fadli Tohir.
Bupati Lombok Tengah itu tiba di kediaman Suhaili sekira pukul 14.45 wita menggunakan mobil hitam bernomor plat DR 459 PN.
Bupati ditemani anggota DPRD Lombok Tengah terpilih sekaligus adiknya Abdus Sahid yang lebih dulu tiba di kediaman Suhaili di Pemepek, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah NTB.
Kedatangan Pathul Bahri di sambut hangat Suhaili dan anggota DPRD Provinsi NTB, Puaddi Fadli Tohir.
Usai salaman Abah Uhel sapaan karib Suhaili bersama Bupati Lombok Tengah dan Puaddi langsung menuju ruangan.
Sedangkan Abdus Sahid bersama yang lain menunggu di luar ruangan.
Dari pantauan media ini, setelah sekitar 50 menit ketiga politisi sekaligus tokoh Lombok Tengah itu keluar dari dalam ruangan.
Ketua DPW Partai Gerindra Provinsi NTB, Haji Lalu Pathul Bahri yang di tanya maksud tujuannya bertandang ke kediaman Abah Uhel tersenyum kehadapan awak media yang sudah menunggu sejak kedatangannya.
“Saya silaturrahim ke beliau. Kami diskusi diskusi terkait dinamika politik untuk kemaslahatan Lombok Tengah dan NTB. Namanya juga kita bergelut di dunia politik, ya jadi hal-hal yang wajar untuk bersilaturahmi,” ujar Pathul Bahri.
Bagi Pathul, Suhaili adalah seniornya dan juga kader terbaik Lombok Tengah. Oleh karena itu dia membutuhkan saran dan masukan terkait pemikiran-pemikiran yang konstruktif yang harus menjadi referensi-referensi ke depan.
“Lagi sekali (silaturrahim, red) ini untuk kemaslahatan, tidak ada tujuan tujuan lain,” ucap Pathul Bahri.
Ditanya terkait dukungannya ke Suhaili untuk Pemilihan Gubernur NTB, Pathul tampak malu-malu menjawab.
“Semua didiskusikan juga, namanya juga senior saya,” ungkap ketua PCNU Lombok Tengah ini.
Sementara itu, terkait peluang berduet dengan Puaddi Fadli Tohir, Pathul Bahri menegaskan politik itu dinamis, semua bisa terjadi.
“Politik itu cair, fleksibel. Wejangan beliau (Suhaili) mungkin itu menjadi sebuah dinamika yang harus terpikirkan okeh kami-kami,” Ungkapnya.
Sedangkan Puaddi Fadli Tohir menerangkan, Pathul-Puaddi bisa saja berpasangan di Pilkada Loteng 2024 ini.
“Segala kemungkinan itu bisa saja terjadi. Kemungkinan-kemungkinan itu bisa terjadi,” ucapnya.
H. Muh Suhaili Fadli Tohir menambahkan, dalam melaksanakan ikhtiar itu boleh saja, yang tidak boleh itu bermusuhan.
“Kita sama-sama putra Lombok Tengah, kita juga berfikir demi pembangunan Lombok Tengah, demi pembangunan NTB bahkan bangsa dan negara,” ucapnya.