Lombok Tengah – Pesona Khazanah Ramadhan yang digelar Pemerintah daerah Lombok Tengah juga ikut dimeriahkan oleh lomba marawis di tingkat SD dan Hadrah di tingkat SMP.
Di hari kedua Khazanah Ramadhan SD Negri 22 ikut tampil lomba marawis tingkat SD untuk menyemarakkan acara tahunan tersebut.
Meski latihan singkat dan terbatas, anak-anak marawis SDN 22 Praya tetap terlihat bersemangat untuk mengikuti lomba. Ditanya apa tantangannya, anak-anak tersebut kompak menjawab ‘panas’. Ya, meski tampil dibawah terik matahari siswa-siswi tersebut tetap tampil memukau.
Kepala Sekolah SDN 22 Praya Nurul Alpa Spd, berharap semoga anak-anak didiknya berhasil mendapatkan juara walaupun hanya latihan dengan waktu yang singkat dan dengan jadwal siswanya yang padat sehingga fokus terbagi ke ekstrakurikuler yang lain.
“Harapannya semoga anak-anak dapat mempertahankan gelar juaranya, rejeki itu semoga kita dapatkan dengan aktifitas anak-anak yang terlalu padat di sekolah, bukan hanya satu ekstrakurikuler yang mereka ikuti dan fokus bukan itu saja” jelasnya.
Nurul Alpa menjelaskan bahwa informasi adanya lomba marawis di Pesona Khazanah Ramadhan kali ini telat diinformasikan ke pihak sekolah SDN 22 Praya membuatnya sedikit kecewa lantaran pelaksanaan lomba tahun ini tidak seperti tahun kemarin.
“informasi kita telat menerima juga karena kita juga mewakili Praya Timur, itu yang sehingga membuat kami kecewa karena pelaksanaannya tahun ini tidak seperti tahun kemarin. Bedanya setiap kecamatan mewakili satu sekolah sementara yang dipublikasikan itu marawis SD sementara untuk pelaksanaannya eksekusinya perwakilan dari kecamatan” sesalnya.
Muhlis selaku Kepala bidang Kebudayaan dinas pendidikan dan kebudayaan Lombok Tengah yang dimintai keterangannya menyampaikan bahwa pihak Dinas Pendidikan hanya kebagian memfasilitasi peserta dari sekolah-sekolah sementara untuk eksekusi di lapangan diurus oleh pihak disperindag bersama lasqi.
“Nggih kami hanya memfasilitasi peserta dari sekolah-sekolah saja, selebihnya diurus disperindag” ujarnya.
Meski demikian, Baiq Isnawati selaku pembimbing marawis SDN 22 Praya berharap terbaik untuk anak didiknya.
“Kalau harapan saya tentunya yang terbaik, kalau ALLAH mengizinkan juara satu karena perjuangan anak-anak puasa pagi latihan sore juga latihan itu yang membuat terharu jadi semoga kami mendapatkan yang terbaik menurut ALLAH” tuturnya.