Lombok Tengah – Hari Raya Idul Fitri identik dengan pakaian baru. Hal itu membawa berkah bagi para pedagang pakaian.
Biasanya, menjelang hari raya Idul Fitri atau lebaran, masyarakat berbondong-bondong menyerbu pusat perbelanjaan untuk membeli pakaian. Hal ini sudah menjadi tradisi umat Muslim menjelang lebaran.
Namun tidak pedagang pakaian saja yang mendapatkan berkah Idul Fitri tersebut. Tukang Pangkas rambut atau barbershop pun kecipratan berkah lebaran.
Salah satu barbershop di Kota Praya, tepatnya di Lingkungan Perbawa, Kelurahan Tiwugalih, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, D’Data Barbershop terpantau ramai pelanggan di akhir Ramadhan 1445 Hijriah.
Di lokasi Barbershop terlihat pelanggan rela mengantri demi bisa menampilkan penampilan terbaiknya saat lebaran nanti dengan potongan rambut yang modis.
Pemilik D’Data Barbershop yang kerab disapa Anca menuturkan, pelanggan yang datang untuk mencukur rambut menjelang lebaran melonjak dari hari biasanya. Bahkan lonjakannya naik hingga 4 kali lipat.
Dikatakannya, seminggu menjelang lebaran Barbershop nya ramai dikunjungi pelanggan.
“Alhamdulillah seminggu sebelum lebaran sudah mulai banyak langganan berdatangan.” Kata Anca, Rabu 10 April 2024.
Dijelaskan Anca, di hari-hari biasanya dia hanya memperoleh 15 hingga 25 kepala.
Namun, di H-1 lebaran naik signifikan. Bahkan di akhir Ramadhan dia bisa melayani sampai 80 kepala.
Di akuinya, dia mematok harga jasa pangkas rambut 15 ribu per kepala. Menurut dia, harga tersebut terjangkau jika di bandingkan lainnya.
“Hari biasa, biasanya 15 sampai 25 orang. Namun, menjelang lebaran meningkat signifikan.” Katanya.
“H-3 lebaran berkisar 40 kepala, H-2 50, H-1 80 kepala saya cukur rambutnya.” Imbuh Anca.
Pendapatannya tahun ini tambah Anca, lebih banyak bila dibandingkan Idul Fitri tahun lalu.
Sebab menurut dia, Idul Fitri tahun lalu Barbershop miliknya itu merupakan lebaran pertamanya membuka jasa pangkas rambut.
Sehingga ia menilai, belum banyak masyarakat yang mengetahui keberadaan dia membuka jasa pangkas rambut.
“Tahun kemarin barbershop tidak terlalu banyak di bandingkan sekarang, karena tahun kemarin kan lebaran pertama sehingga pelanggan belum terlalu banyak. Lebih ramai tahun ini,” Ujarnya.
Dengan begitu, berkah lebaran yang membuat Barbershop nya ramai membuat dirinya terus bersyukur.
“Alhamdulillah bersyukur. Setiap harinya walaupun satu dua tetap harus di syukuri,” Tutup Bapak 1 anak ini.