Lombok Utara – Kabupaten termuda di Provinsi Nusa Tenggarang Barat (NTB) yakni Kabupaten Lombok Utara (KLU) sekarang sudah berusia 15 tahun.
Pada peringatan ulang tahun ke 15 yang jatuh pada 21 Juli 2023 itu ternyata masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang masih belum diselesaikan guna membangun kabupaten termuda di NTB itu.
Demikian di ungkapkan Bupati Lombok Utara, H Djohan Syamsu usai mengikuti rapat paripurna di aula kantor DPRD KLU, Kamis 20 Juli 2023.
“Kita ingin Lombok Utara kedepan keluar dari daerah tertinggal satu-satunya di NTB. Masih banyak PR kita sekarang ini,” Ungkap orang no satu di KLU itu.
PR yang dimaksud Djohan yaitu masih banyak angka kemiskinan yang ada di KLU. Angka kemiskinan diperkirakan masih berkisar diangka 25.93 persen.
“Kemudian masalah stunting juga masih menjadi persoalan yang harus diselesaikan, walapun tahun ini sudah mengalami penurunan.” jelasnya.
Selain itu kata Djohan, komplek pembangunan daerah juga belum selesai, pembanagunan jalan lingkar utara juga baru di mulai tahun ini.
“Ini menjadi tantangan kita semua, membutuhkan pembiayaan yang cukup besar. Ini yang menjadi dorongan kita ke depan, supaya daerah kita bisa tetap maju, keluar dari kemiskinan dan daerah tertinggal,” sebutnya.
Dikatakannya, ia sangat bersyukur di ulang tahun KLU yang ke 15 tahun ini. Sebab menurut dia, banyak hal yang sudah bisa dicapai dalam rangka membangun daerah dari segala bidang.
“Turut saya bangga dengan Lombok Utara, seluruh komponen masyarakat ikut berpartisipasi,” Terangnya.
Sehingga tambah Djohan, tujuan pokok untuk menurunkan angka kemiskinan sudah menurun drastis, termasuk angka stunting juga menurun.
“Allhamdulilah angka kemiskinan dan stunting menurun tahun ini.” Ungkapnya.
Kemudian dalam rangka pembangunan jalan Nasional yang diusulkan Pemda KLU bersama Bupati sepulau Lombok pada Tahun 2014 lalu, ia menyatakan akhirnya bisa dikerjakan pada tahun ini.
“Allhamdulilah tahun ini bisa kita wujudkan,” Ucap Djohan menambahkan.
Disisi lain Ia juga berterima kasih kepada masyarakat Lombok Utara yang terkena lahan dan bagunan dampak dari pembangunan pelebaran jalan Nasional.
“Saya berterima kasih kepada masyarakat yang ikhlas menyerahkan bangunan dan lahan ganti rugi dalam rangka pembangunan jalan Nasional ini,” Katanya.
Kemudian, pembangunan jalan lingkar utara Bupati KLU itu mengatakan akan dimulai tahun 2023 ini, walapun tidak sepenuhnya melainkan dikerjakanya secara bertahap.
“Kita mulai tahun ini, ditahap awal tidak bisa sekaligus, tetapi bertahap. Mudah-mudahan ini bisa terwujud,” harapnya.
“Sehingga nampak kerja keras pemerintah dan rakyat Lombok Utara bisa di wujudkan,” Tutup Bupati KLU itu. (ten*)