Lombok Tengah – Bupati Lombok Tengah bersama Jajaran di dampingi Ketua KONI melepas Atlet PON NTB asal Loteng secara simbolis.
Acara yang berlangsung di kantor Bupati tersebut di gelar santai tersebut HL Pathul Bahri mengatakan bahwa Pemda mendukung KONI memajukan atlet prestasi sebagai bagian ikhtiar memajukan dan mengharumkan nama daerah.
“Terimakasih KONI yang sudah berupaya membangun dan menjembatani cabang olahraga prestasi sejauh ini,” ujarnya.
Meski Dana Pembinaan atlet belum maksimal namun kondisi ini di harapkan. Tidak
Menjadi kendala dan rintangan ujar ketua Gerindra ini.
Dia juga berpesan kepada para atlet agar tetap menjaga semangat dan tekad menang.
“semoga kita bisa pulang membawa medali sebagai akhir dari perjuangan,” paparnya.
Selanjutnya, Bupati memerintahkan Sekda Loteng untuk mengkoordinasikan dengan OPD yang ada agar bisa memberikan sekedar bantuan tambahan dana kepada para atlet.
”Nanti pak sekda langsung koordinasi dengan Ketua KONI saya sudah amanatkan,” Tegasnya.
Sementara di tempat yang sama , M Samsul Qomar Ketua KONI Loteng mengaresiasi langkah Bupati dan komitmen pemda atas olahraga prestasi.
Ketua Pemuda Pancasila ini juga meminta kepada pemda untuk mengantensi pasca PON nanti berupa penempatan atlet berprestasi di BUMD maupun ASN atau BUMN yang ada di Loteng sebagai bagian dari semangat.
Dia menyebut ada atlet PON peraih emas Munakip bernasib belum baik , “ jangan sampai atlet prestasi kita hanya honor dengan gaji 400 ribu rupiah tentu ini kurang baik,” jelasnya.
Ada 10 atlet yang berasal dari Loteng yang mewakili NTB pada PON XX Papua nanti . Diantaranya, Kempo, Tarung Drajat, Panjat Tebing, Taekwondo, Askab ( Futsal), Atletik dan Selancar Ombak.
Untuk atlet Futsal akan di berangkatkan pada tanggal 20 September sementara yang lain bertahap sampai akhir bulan ini.
Saat ini semua atlet sudah dalam karantina Pelatda NTB “kita sudah masuk karantina dan tidak boleh berinteraksi” jelas Anggun Yolanda atlet Panjat tebing andalan NTB.