Lombok Tengah – Nusa Tenggara Barat (NTB) tak hanya terkenal dengan keindahan alamnya. Namun dengan adanya sirkuit dan venue olahraga lain, NTB juga dikenal sebagai daerah dengan Sport tourism.
Dengan adanya Pekan Olahraga Nasional (PON) di 2028 nanti tentu menjadi waktu yang tepat untuk NTB ‘unjuk gigi’ akan keindahan alamnya yang dipadu dengan venue olahraga.
“Lombok punya keunggulan sendiri, yaitu sportnya ini lebih banyak menarik di Lombok misalnya trekking sepeda, alam dan lautnya lebih alami daripada di Bali. Kita sama-sama lihat pencemaran laut cenderung kita juga lebih sedikit ketimbang Bali, ini juga kita harapkan dengan kita canangkan kita sebagai tuan rumah,bahkan sebelum PON pun kita berharap sudah makin banyak orang yang hadir” Kata Ketua KONI NTB H. Mori Hanafi SE. MCom. pada Kamis,1 Mei 2025.
Mori berharap agar dengan adanya PON nanti, orang-orang akan semakin mengetahui dan mengenal NTB lewat event-event sport.
“Kita harus pahami masih belum banyak orang yang mengetahui tentang lombok, dengan adanya event-event olahraga saya berharap agar nanti lebih banyak turis yang datang” lanjut Mori.
Tak hanya sport, melalui PON nanti Mori juga akan mengangkat terkait culture atau budaya yang ada di NTB.
“Tiga tema terkait dengan PON 2028 sport,tourism and culture, kenapa ada culturenya karena kita kaya akan budaya, Lombok, Sumbawa, Bima, jadi kita tambah satu ya. Bukan cuma sport saja tapi culturenya itu akan kita angkat nanti dalam tema pon 2028. Semoga dengan adanya pon akan mengukuhkan NTB sebagai daerah sport tourism” lanjutnya.
Hal yang kemudian menjadi sedikit hambatan datangnya turis adalah harga tiket yang mahal dan jarangnya penerbangan langsung dari negara lain yang mendarat di Lombok, namun Mori yang juga anggota DPR RI ini akan melakukan yang terbaik.
“Terkait dengan harga tiket itu kapasitas saya sebagai anggota DPR RI Komisi V yang membidangi perhubungan, saat ini insyaallah tanggal 14 mei bulan ini akan ada rapat khusus terkait dengan bagaimana kita bisa menurunkan besar-besaran harga tiket kedalam negeri sehingga nanti kita bisa dorong makin banyak orang yang harusnya ke Singapore atau Malaysia dia berlibur ke Bali, Lombok dan sekitarnya” tuturnya lagi.
Disinggung terkait apakah akan ada subsidi untuk harga tiket pesawat baik dalam negeri maupun dari luar negeri, Mori menjawab ada banyak subsidi yang dapat diberikan.
“Subsidi yang dimaksud tidak melulu berbentuk uang, bisa juga subsidi itu dalam bentuk pengurangan-pengurangan dia mau mendarat atau mau take off taxi waynya sehingga yang menstimulasi penerbangan itu mau ke kita. Misalnya ada biayanya dari biayanya lima juta terus kita nol-kan, bisa jadi dengan cara-cara lain juga, segala hal akan kita lakukan dan mudah-mudahan sekali lagi penerbangan Perth, dan tentu bukan hanya Perth tapi juga dari negara lain makin banyak nanti” pungkas Mori.