Lombok Tengah – Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri resmikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) pasar Renteng menjadi pasar kuliner dan tempat hiburan.
Peresmian tersebut berlangsung Senin, 29 Juli 2024 di RTH Pasar Renteng, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hadir di kesempatan itu Bupati Lombok Tengah, sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup kabupaten Lombok Tengah, Lurah Renteng beserta masyarakat.
Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri mengapresiasi langkah warga setempat yang akan menjadikan RTH di pasar Renteng menjadi pasar kuliner dan tempat hiburan.
Menurut Bupati, ide yang digagas oleh warga tersebut harus di dukung, sebab akan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Ini ide dari rekan-rekan Kepala Lingkungan (Kaling). Kaling mohon kepada dinas perdagangan untuk selanjutnya dikelola dengan semaksimalnya. Sebagai pelayan tentunya kita harus memberikan suport kepada mereka,” ujar Bupati.
Ia berharap nantinya RTH ini bisa menjadi pusat kuliner dan sekaligus menjadi tempat hiburan sehingga roda perekonomian masyarakat bisa berputar. RTH ini juga direncanakan akan menjadi ruang ramah anak.
“Kedepan mudah-mudahan bisa maju karena rencananya ada hiburan dan lain sebagainya,” ujar Bupati.
Sementara mengenai fasilitas yang kurang memadai saat ini seperti penerangan, taman dan tempat hiburan Bupati mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
“Semuanya akan di koordinasi kan dengan Perkim, PLN, dan dinas terkait secara teknis,” tandasnya.
Terpisah, Kepala Dinas (Kadis) Perumahan dan Permukiman (Perkim) Lombok Tengah, Muhammad Supriddin sangat mendukung program ini.
Sopo sapaan familiarnya menegaskan akan mensuport fasilitas penunjang untuk RTH Pasar Renteng ini menjadi pasar kuliner dan hiburan.
“RTH ini kami mendukung. Mungkin kalau ada lampu yang butuh diterangi kita bantu, termasuk kalau ada yang kami perbuat untuk membantu mari kita bantu. Kami mensuport,” singkatnya.
Sebelumnya, Lurah Renteng dihadapan Bupati menyampaikan keluhannya karena tidak adanya penerangan sehingga RTH terlihat sangat gelap.
Ia pun berharap, penerangan segera dipasang. Karena menurut dia, jika sudah ada penerangan maka pengunjung bisa nyaman berkunjung di lokasi tersebut.
“Saya berharap ada penerang, karena ini sangat gelap, kalau ada penerang bisa membuat pengunjung lebih menarik dan lebih nyaman,” katanya.