Lombok Tengah – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sasaka Nusantara di amankan kepolisian resor (Polres) Lombok Tengah, Sabtu 4 Mei 2024.
Ia bersama salah satu anggotanya diamankan Satuan Reskrim Polres Lombok Tengah karena di duga telah melakukan pengeroyokan.
Ketua LSM inisial LIH dan anggotanya DS alias E ini diduga telah melakukan pengeroyokan terhadap ketua Forum BKD/BKK Lombok Tengah, M. Istakim Mawali.
Adapun dugaan pengeroyokan tersebut terjadi di rumah makan di Praya, Jumat 3 Mei 2024 sekira siang wita.
Kapolres Lombok Tengah, AKBP Iwan Hidayat, S.I.K melalui pesan tertulisnya membenarkan hal tersebut.
Kapolres mengatakan, pihaknya sudah menetapkan Ketua dan anggota LSM Sasaka Nusantara sebagai tersangka setelah memenuhi unsur pidana.
“Kedua pelaku adalah LIH dan DS alias E sudah kami tetapkan sebagai tersangka setelah penyidik mengantongi dua alat bukti. Keduanya juga langsung ditahan penyidik,” kata Kapolres di Praya, Sabtu, 4 Mei 2024.
Menurut Kapolres, dari hasil penyelidikan terhadap para terduga pelaku pengeroyokan ketua Forum BKD Kabupaten Lombok Tengah disalah satu rumah makan di Praya, pada Jumat (3/5) kemarin, pihaknya akhirnya menetapkan dua orang sebagai pelaku utama.
Dalam penyelidikan sebelumnya sambung Kapolres, Sat Reskrim Polres Lombok Tengah telah mengamankan 10 terduga pelaku.
Namun berdasarkan proses penyelidikan, delapan pelaku lainnya dinyatakan tidak bersalah melakukan tindak pidana pengeroyokan.
“Kedua tersangka merupakan warga Kecamatan Pujut. LIH adalah ketua LSM Sasaka Nusantara sedangkan DS alias E adalah anggotanya,” ujar Kapolres.
Persitiwa pengeroyokan tersebut terjadi pada hari Jumat sekitar pukul 13.30 Wita pada saat korban sedang menghadiri acara mediasi antara BPJS Ketenagakerjaan dengan pihak LSM Sasaka Nusantara.
Para tersangka akan dijerat dengan Pasal 170 ayat (2) ke-1 KUHP Sub Pasal 351 ayat (1) Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
“Melalui kesempatan ini juga, saya mengajak semua elemen masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas Lombok Tengah, dengan situasi yang tetap kondusif akan memancing investor masuk dan memajukan Lombok Tengah,” Tutup Kapolres.