Lombok Tengah – Pemerintahan Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) melaunching gerakan Minum Tablet Tambah Darah (TTD), Senin, 29 April 2024.
Gerakan Minum Tablet Tambah Darah ini ditujukan kepada remaja putri SMP/MTs, SMA/SMK/MA se-Kabupaten Lombok Tengah.
Kegiatan yang berlangsung di SMPN 1 Batukliang ini di pimpin Wakil Bupati Lombok Tengah, Dr. H.M. Nursiah, S.Sos., M.Si,.
Wakil Bupati Lombok Tengah, Dr. H.M. Nursiah, S.Sos., M.Si, sekaligus sebagai ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lombok Tengah, mengatakan, gerakan Minum Tablet Tambah Darah ini menyasar 43.000 siswa dan siswi sekolah.
Adapun gerakan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kekurangan darah pada siswa-siswi sekolah di kabupaten Lombok Tengah.
“Tablet tambah darah ini untuk mencegah terjadinya kekurangan darah. Manfaatnya akan langsung dirasakan oleh para siswi yang mengkonsumsi.” Jelas Nursiah.
Mantan Sekda Lombok Tengah ini mengaku, gerakan yang di tujukan kepada siswa-siswi sekolah se-Kabupaten Lombok Tengah ini akan berkelanjutan.
“Tablet ini akan diberikan secara serentak setiap hari Sabtu, setiap pekan.” Ungkap Nursiah.
Dijelaskannya, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah sudah mulai menyalurkan TTD sejak tahun 2023 dengan jumlah stok 7 juta tablet.
Sedangkan pada tahun 2024 Pemda Loteng sendiri akan mendapatkan tambahan sebanyak 3 juta tablet.
“Pemberian tablet ini sebagai langkah antisipasi lahirnya penderita stunting baru. Langkah ini merupakan antisipasi yang bersifat spesifik.” Ujar dia.
Pemberian TTD secara serentak setiap pekan merupakan inovasi Pemkab Lombok Tengah dalam upaya pencegahan Stunting.
“Kegiatan pemberian TTD secara serentak dan rutin oleh Pemkab Loteng ini merupakan yang pertama di NTB.” Pungkas Nursiah.