Lombok Tengah – Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi membentuk tim penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati pada pilkada tahun 2024.
Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kabupaten Lombok Tengah sendiri akan terselenggara pada tanggal 27 November 2024 nanti.
Pembentukan tim penjaringan ini merupakan tindak lanjut surat instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai Demokrat dalam menjaring bakal calon kepala daerah pada pilkada serentak tahun 2024.
Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh pengurus dari 12 kecamatan se-Lombok Tengah ini terlaksana di Kantor DPC Demokrat di Praya, Lombok Tengah, Sabtu 20 April 2024.
Ketua DPC Partai Demokrat Loteng, Adi Bagus Karya Putra menyampaikan, tim ini akan bertugas untuk menjaring bakal calon Bupati dan Wakil Bupati di Lombok Tengah.
“Pembentukan Penjaringan dan Pendaftaran ini, sesuai dengan Surat Edaran (SE) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat yang selanjutnya nanti bertugas melakukan penjaringan bagaimana kapasitas dari bakal calon,” Ucap Anggota DPRD Loteng ini.
Pada kesempatan itu, Ketua DPC Demokrat Loteng yang akrab disapa Bajang Bagus ini meminta kepada seluruh pengurus dan kader untuk selektif dalam menentukan tokoh yang akan maju pada pilkada nanti.
“Kami meminta semua Pengurus dan Kader untuk menjaring Putra-putri terbaik Lombok Tengah yang berkenan menjadi khadam masyarakat Lombok Tengah untuk didaftarkan menggunakan sampan Partai Demokrat.” Ucap anggota Dewan berparas tampan itu.
Bajang bagus yang terpilih kembali pada Pileg kemarin juga menyampaikan, partai dengan lambang mercy ini terbuka untuk semua pihak. Baik itu dari internal partai Demokrat sendiri maupun dari luar partai.
Tapi tentu, kata Bajang Bagus, mereka yang berkeinginan maju melalui Partai Demokrat harus memiliki kapasitas dan kapabilitas sesuai kriteria dan standar calon kepala daerah.
“Demokrat ini terbuka untuk putra-putri terbaik. Dan itu berlaku untuk internal dan eksternal.” Jelas Bajang Bagus.
“Bagaimana nanti bila internal ada yang mendaftar, kemudian memiliki survei yang bagus, mampu memenuhi kriteria pimpinan kami di DPP dan mampu berkomunikasi dengan DPP kenapa tidak,” imbuh Ketua Komisi IV DPRD Loteng itu.
Demikian juga jika ada dari luar partai yang mendaftar pihaknya tidak akan mengesampingkan hal itu. Sebab jika dianggap layak untuk diusung, bisa saja mendapatkan rekomendasi dari DPP Demokrat.
“Bila ada pendaftar bakal calon kepala daerah dari eksternal dan itu kemudian dianggap layak, maka semua akan kembali ke rekomendasi pimpinan di DPP Demokrat.” Sebut Bajang Bagus.
Sejauhnya dikatakan Bajang Bagus, terkait kursi DPRD yang dipakai untuk mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati pada pilkada tahun 2024 ini pihaknya belum bisa memastikan.
Sebab KPU belum menentukan, apakah menggunakan raihan kursi tahun 2019 atau 2024.
Sehingga menurut dia, akan ada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) untuk menentukan apakah akan menggunakan Kursi 2019 atau 2024.
“Untuk 2019 kita punya kursi 6 dengan jumlah total suara 50an ribu suara. Untuk hasil pileg 2024 kita peroleh 4 Kursi DPRD Lombok Tengah tetapi dengan perolehan suara bertambah besar yakni 64.000 ribu suara.” Ujarnya.
“Kalau dari angka kemenangan pilkada Lombok Tengah 2020 kemarin yang 190an ribu suara. Maka suara Partai Demokrat yang 64an ribu suara itu sekitar 30% suara. Artinya sangat menentukan.” Pungkas Bajang Bagus.
Sebagai informasi, dalam kontestasi pemilu legislatif yang berlangsung bulan februari kemarin, Ketua DPC Demokrat Lombok Tengah, Adi Bagus Karya Putra kembali terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah.
Mewakili masyarakat dapil Pujut-Praya Timur ia berhasil mendulang suara yang sangat meyakinkan dengan total suara 6.391.