Lombok Tengah – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) menggelar halal bi halal dan lebaran topat 2024 di halaman kantor Bupati, Rabu 17 April 2024.
Hadir pada kegiatan ini Bupati dan seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lombok Tengah, wakil Bupati dan Sekda.
Selain itu hadir juga seluruh Kepala Dinas Lingkup Pemda Lombok Tengah, Camat, Kepala Desa dan ASN beserta tamu undangan lainnya.
Pada sambutannya, Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri menyampaikan bahwa tradisi Lebaran Topat adalah salah satu cara untuk menyulam rajutan silaturahim dengan saudara, keluarga, tetangga dan sanak famili setelah merayakan hari raya Idul Fitri.
“Tradisi ini dari waktu ke waktu dijaga, dilestarikan dan dikelola dengan lebih baik, sehingga Lebaran Topat juga menjadi momentum merayakan kebahagiaan dalam lingkup yang lebih luas,” ujarnya.
Merawat silaturahim kata Pathul, adalah sebuah keharusan, terlebih di saat-saat ini begitu mudah tali persaudaraan yang telah lama dibina terpecah oleh hal-hal yang remeh temeh dan duniawi.
Menurut dia, kecepatan informasi tanpa diimbangi oleh validasi atau tabayun cenderung membuat semua terprovokasi sehingga berujung pada putusnya tali silaturahim.
“Apalagi saat ini sudah memasuki tahun politik. Acap kali perbedaan pilihan politik adalah hal yang dapat menggerus solidaritas dan kebersamaan masyarakat,” jelasnya.
Dia menilai, terputusnya tali silaturahim adalah sebuah kekeliruan. Sehingga jika sudah mulai mengalami adanya keretakan hubungan silaturahim, maka pihaknya berharap agar bisa segera merapatkannya kembali.
“Jangan biarkan terserak dan tercerai berai. Maka momentum Idul Fitri kemudian Lebaran Topat ini dan halal bihalal kita jadikan sebagai momentum untuk kembali memperkuat silaturahim di antara kita,” katanya.
Salah satu dosa yang paling sering dilakukan oleh manusia terang Pathul, adalah kesalahan terhadap sesama.
“Maka Idul Fitri merupakan momen penting untuk saling memaafkan baik secara individu maupun kelompok.” Ucapnya.
Pada kegiatan ini Bupati juga memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu.
Selain itu juga dilakukan pemberian hadiah kepada juara lomba Gema Malam Takbiran tingkat Kecamatan Praya.
Acara halal bi halal dan perayaan tradisi lebaran topat ini di tutup dengan begibung atau makan bersama menggunakan dulang.