Lombok Tengah – Bupati Lombok Tengah (Loteng), Haji Lalu Pathul Bahri membeberkan sejumlah program-program unggulan pemerintah kabupaten (Pemkab) Loteng saat melaksanakan safari ramadhan di Kecamatan Batukliang Utara, Kamis malam, 14 Maret 2024.
“Dalam beberapa tahun terakhir, Lombok Tengah mengalami peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM). Pada tahun 2022, IPM kita pada angka 69,57 poin menjadi 70,41 poin pada tahun 2023.” Ungkap Pathul.
Menurut dia, hal itu menunjukkan sebuah kemajuan bagi masyarakat Lombok Tengah, mengingat IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup masyarakat.
Selain itu, Lombok Tengah juga menunjukkan pertumbuhan ekonomi tertinggi di NTB dengan angka 5,77%.
“Ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah Lombok Tengah telah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakatnya.” Jelas Pathul.
Sedangkan tambah dia, tingkat kemiskinan mengalami penurunan berada di bawah provinsi, yaitu mencapai 12,93%. Dan tingkat pengangguran juga turun dari 3,74% menjadi 2,33%.
“Hal ini menunjukkan bahwa program-program yang telah dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten Lombok Tengah telah memberikan dampak yang positif terhadap masyarakat.” Ujar ketua PCNU Loteng tersebut.
Dipaparkan dia, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemkab Loteng telah menetapkan program unggulan yang dicanangkan untuk menyejahterakan masyarakat.
Beberapa program unggulan tersebut kata dia, diantaranya peningkatan insentif untuk marbot dan guru ngaji. Terdapat 1.642 marbot dan 500 guru ngaji yang mendapat insentif tersebut.
Selain itu juga terdapat program jaminan kesehatan bagi Tuan Guru dan pemuka agama.
“Pemerintah kabupaten Lombok Tengah memberikan kartu maiq meres kepada 327 tuan guru/tokoh agama sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam membentuk karakter masyarakat yang berakhlak mulia.” Terang mantan Bupati Loteng itu.
Lebih jauh dia menyatakan, pemkab Loteng juga melakukan pengembangan UMKM serta memberikan asuransi bagi petani dan nelayan. Pembangunan fasilitas olahraga juga dilakukan di kecamatan, serta tidak lupa melakukan ikhtiar perbaikan infrastruktur jalan kabupaten menuju mantap 100%.
“Program insentif untuk kepala dusun berupa sepeda motor juga telah diberikan. pemerintah daerah Lombok Tengah juga berkomitmen untuk memberikan akses internet untuk semua masyarakatnya, sekaligus memberikan insentif bagi pemuda berprestasi.” Imbuhnya.
Sementara itu, untuk peningkatan kualitas pelayanan publik, pihaknya telah membangun mal pelayanan publik dengan 160 jenis pelayanan. Hal ini juga ditopang oleh kebijakan untuk memberikan insentif investasi yang mudah dan cepat bagi investor yang ingin berinvestasi di lombok tengah.
Sedangkan dari segi pariwisata, di mana Lombok Tengah telah ditetapkan sebagai salah satu dari lima destinasi pariwisata super prioritas oleh pemerintah pusat, tidak hanya berfokus pada pengembangan kek mandalika saja, akan tetapi juga berkomitmen mengembangkan setiap potensi pariwisata yang ada di tingkat desa agar dapat menjadi desa wisata berkelas.
“Semua program-program ini adalah bagian dari upaya pemerintah daerah Lombok Tengah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap bahwa dengan adanya program-program ini, masyarakat lombok tengah akan semakin maju dan sejahtera.” Pungkasnya.