Lombok Tengah – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) menggelar Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) tingkat kecamatan, di Praya, Senin 4 Maret 2024.
Kegiatan Musrenbang dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 ini berlangsung di 12 Kecamatan dari tanggal 26 Februari sampai dengan 5 Maret 2025.
Musrenbang tingkat kecamatan tahun 2024 ini lebih memprioritaskan peningkatan pelayanan publik dan pengembangan UMKM.
Bupati Lombok Tengah, Haji Lalu Pathul Bahri menyampaikan bahwa Musrenbang RKPD ini adalah bagian penting dalam menjalankan prinsip kehidupan demokrasi.
“Karena dalam prinsip demokrasi setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan proses pembangunan di negara.” Jelas Pathul.
Adapun yang dihasilkan dalam musrenbang tambah Pathul, nantinya pihak kecamatan menyampaikan perkembangan perekonomian, progress pembangunan dan penataan ruang, stunting, sosial masyarakat, pendidikan dan kesehatan serta lainnya.
“Untuk tahun 2025 kita masih fokus memperhatikan perkembangan ekonomi daerah terutama pemasaran produk-produk lokal dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Loteng, bagaimana meningkatkan kualitas dan kuantitas produk, riset dan inovasi daerah,” katanya.
Ditekankan Pathul, dalam musrenbang juga ada masukan soal kondisi jalan-jalan yang belum dapat sentuhan.
Atas hal ini tetap menjadi perhatian pemerintah, namun kembali lagi harus melihat sektor mana saja yang menjadi prioritas.
“Mengingat keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah.” Sebut dia.
Diakui dirinya, dalam perjalanan pemerintahan Pathul-Nursiah kinerja pemerintah berjalan efektif dalam dua tahun terakhir lantaran sebelumnya diserang pandemi Covid-19.
Oleh karena itu diperlukan percepatan pembangunan selama masa pemerintahan Pathul-Nursiah.
Selain itu bupati juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah secara bersama sama membangun Kabupaten Lombok Tengah.
“Musrenbang merupakan hal yang wajib dilaksanakan oleh setiap Kabupaten/Kota yang ada di seluruh Indonesia bukan hanya di Kabupaten Lombok Tengah Provinsi NTB saja.” Pungkasnya.