Lombok Tengah – Wakil Bupati (Wabup) Lombok Tengah (Loteng) H.M.Nursiah hadiri Diklat Peningkatan Implementasi Kurikulum Merdeka, Sabtu 3 Maret 2023.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Gedung PKK Kabupaten Lombok Tengah itu dibuka Kepala Dinas Pendidikan Loteng, H.L.Idlham Khalid.
Pada sambutannya, Wakil Bupati Lombok Tengah meminta kepada seluruh guru TK/PAUD untuk berinovasi dan berkreasi dalam memberikan pendidikan bagi anak-anak didik.
Menurut dia, perihal tersebut sejalan dengan amanat dalam kurikulum Merdeka.
“Tidak boleh monoton, guru dituntut kreatif dan inovatif, itu yang terkandung dalam kurikulum merdeka.” Jelas Wabup.
Dikatakan Wabup, kegiatan ini merupakan upaya penguatan kurikulum merdeka. Dia mengapresiasi kegiatan ini, sebab anggaran kegiatan bersumber dari swadaya guru.
“Apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Punya senggeger untuk mendorong dan melayani guru dalam membangun Kabupaten Lombok Tengah.” jelasnya.
Sejauhnya dikatakan Wabup, ada dua hal yang harus di sepakati oleh guru dalam memberikan pendidikan kepada anak didiknya, yaitu sepakat untuk mencintai, kedua yang mencintai dan dicintai.
“Kurikulum merdeka ini saya pahami memuat aturan aturan main, cakupan dan ruang lingkupnya cukup luas. Dari refrensi guru dapat mengelola tugas dengan hebat untuk menjadi dron (alat untuk memotret obyek).” Paparnya.
Saat ini lanjutnya, ada 900 guru TK dan PAUD di Kabupaten Lombok Tengah. Semua guru harus memegang Dron untuk memfoto mengevaluasi implementasi.
“Tanpa ada dron kita tidal akan tahu sampai sejauh mana tugas kita sudah kita kerjakan.” jelasnya.
Karena itu, bagi guru yang wajib dipahami adalah aturannya, penjelasan dan kebijakan kebijakan dalam kurikulum tersebut.
Kalau guru guru TK bukan hanya secata fisik tetapi apa yang bisa dilakukan dipantau dengan Dron
“Saya ingin katakan bahwa kemajuan dalam organisasi apapun itu harus dilakukan secara organisatoris, secara personal dan Kurikulum merdeka titik tekannya adalah berinovasi.” Pungkas Wabup.