Lombok Tengah – Lalu Ahmad Fatoni atau tersohor dengan sebutan Bajang Toni resmi mengundurkan diri jadi Kepala Lingkungan (Kaling) Balungadang, Kelurahan Praya, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng).
Ia mengundurkan diri karena bakal maju sebagai calon Bupati Lombok Tengah atau Loteng I pada pilkada tahun 2024 ini.
Bajang Toni secara resmi mengundurkan diri pada hari ini, Jumat 23 Februari 2024. Surat pengunduran dirinya langsung diterima Lurah Praya, Rudi Hadisuwarno SH di kantor lurah setempat.
Usai penyerahan surat pengunduran dirinya, didepan awak media Bajang Toni menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga lingkungan Balungadang tanpa terkecuali.
“Terimakasih kepada seluruh masyarakat lingkungan kampung Balungadang atas kepercayaannya kepada tiang selama ini menjadi kepala lingkungan sebagai Abdi pelungguh sami.” Ucapnya.
“Terima kasih dan mohon maaf atas kekurangan dan kesalahan selama tiang memimpin kurang lebih selama 3 tahun.” Sambungnya.
Bajang Toni menyampaikan, selama dirinya menjabat sebagai kepala lingkungan sudah banyak yang dia dedikasikan untuk masyarakat.
“Alhamdulillah selama 3 tahun ini pondasi yang sudah di bangun ini sudah cukup lumayan bagus dilingkungan balungadang, tinggal dilanjutkan oleh siapapun yang akan menjadi kepala lingkungan selanjutnya. Tinggal di lanjutkan merajut dan meneruskan apa yang sudah dilakukan sebelumnya.” Ujarnya.
Diharapkannya, nanti siapapun yang akan menggantikan dirinya sebagai kepala lingkungan balungadang agar bisa terus melayani masyarakat setempat yang bekerja dengan ikhlas.
“Insyaallah siapapun yang akan menjadi kepala lingkungan berikutnya beliaulah yang terbaik untuk memimpin dilingkungan balungadang.” Katanya.
Tak lupa juga dia ucap terimakasih kepada Pemerintah Kelurahan Praya sekaligus meminta maaf atas khilaf dan salah sewaktu menjabat jadi kepala lingkungan balungadang.
“Terimakasih juga kami ucapkan kepada pemerintah kelurahan Praya lebih khusus kepada pak lurah Praya Rudi Hadisuwarno SH yang sudah menjadi pembina yang baik, sebagai pimpinan yang baik yang sudah mengarahkan kami di masing-masing lingkungan untuk bekerja sesuai dengan porsi masing-masing.” Ucapnya.
“Beliau sudah sangat luar biasa dalam memimpin kelurahan Praya sehingga tidak ada kata lain selain ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada lurah Praya. Dan permohonan maaf juga apabila selama bekerja sama dengan pak lurah ada hal hal yang kurang dari saya pribadi sebagai kepala lingkungan balungadang.” Tandasnya.
Saat ditanya terkait dirinya bakal maju sebagai Calon Bupati Lombok Tengah pada Pilkada tahun 2024 ini Bajang Toni tidak menampik hal itu.
“Ini dorongan dari masyarakat dan relawan, yang utama dari relawan Yayasan tulus angen Indonesia (YTAI), Tulus angen community (TAC) untuk mendorong saya berikhtiar di Lombok Tengah.” Jelasnya.
Ditempat yang sama, Rudi Hadisuwarno SH selaku Lurah Praya pun menyayangkan pengunduran diri Bajang Toni itu.
Meski begitu, ia tetap menghormati keputusan pengunduran diri tersebut.
“Sangat kami sayangkan sebenarnya. Keputusan beliau ini untuk mundur kami hormati juga.” Kata Rudi.
Diceritakan Rudi, sosok bajang Toni merupakan orang yang intens turun ke masyarakat. Sehingga menurut dia, bajang Toni sangat dekat dengan warga, terutama di lingkungan balungadang.
“Selama ini kami berkolaborasi cukup intens terkait bagaimana membenahi masyarakat kami khusus di lingkungan balungadang. Dan banyak hal yang kami lakukan bersama dan sudah banyak yang positif juga disitu.” Ungkap Lurah Praya.
Selain itu, Rudi juga menilai sosok pentolan TAC tersebut merupakan orang yang sosial dan juga merakyat kepada masyarakat.
Bahkan Rudi menyebutkan bahwa pemerintah kelurahan praya merasakan kehilangan dengan sosok bajang Toni yang penuh humor tersebut.
“Kami merasa kehilangan di kelurahan Praya. karena yang sejalan dengan pemikiran kami atau program kami di kelurahan ini salah satunya pak kaling balungadang.” Katanya.
“Jadi pemikiran kami sejalan bagaimana kami berbuat untuk masyarakat.” Lanjutnya.
Kendati demikian, Rudi berharap meski Akhmad Fatoni sudah tidak lagi menjabat agar tetap memberikan sumbangsihnya kepada pemerintah kelurahan Praya.
“Harapan kami dari kelurahan, sekalipun sudah berhenti jadi kaling tetap akan mensupport atau membantu kami di kelurahan untuk masyarakat kami disini. Masukan masukan dari beliau juga bagaimana kedepannya masyarakat kita ini bisa maju, mungkin fokusnya kita bagaimana merubah pola pikir masyarakat kami yang ada di kelurahan Praya.” Harap Rudi Hadisuwarno.
Disisi lain Rudi berdoa agar apa yang dicita-citakan bajang Toni bisa tercapai untuk menjadi Bupati Loteng, sehingga bisa mengabdi dan mensejahterakan masyarakat lebih luas.
“Semoga apa yang dihajatkan oleh beliau (Bajang Toni) dan apa yang di ikhtiar kan semoga keputusan ini sesuai harapan beliau, ini terbaik bagi beliau dan kami di kelurahan Praya.” Tuturnya.
Di akhir pertemuan ia pun mengucapkan terimakasih atas dedikasi kaling balungadang kepada masyarakat selama mengabdi.
“Terima kasih kepada bapak akhmad Fatoni kepala lingkungan balungadang yang selama ini sudah mendedikasikan dirinya untuk masyarakat kami yang ada di kelurahan Praya.” Pungkasnya.