Lombok Tengah – Seribu putri akan meriahkan event tahunan bau Nyale di Kuta Mandalika, Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Diketahui, event bau Nyale sendiri sudah ditetapkan akan berlangsung pada tanggal 29 Februari hingga 1 Maret 2024.
Hal itu diputuskan setelah pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah bersama sejumlah tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat melaksanakan sangkep warige.
Kepala Dinas Pariwisata, Lalu Sungkul menyampaikan bahwa event bau Nyale ini akan di pusatkan di pantai seger sesuai dengan keinginan masyarakat.
“Persiapan Nyale sudah on the track, sesuai dengan rencana bahwa kita akan acara kan di pantai seger sesuai dengan arahan masyarakat.” Kata Lalu Sungkul, Senin 12/2/24.
Sebelum event bau Nyale ini terang mantan Camat Pujut itu, akan di laksanakan parade budaya seribu putri Nyale sebagai side event yang digelar di mandalika.
“Tema kita pada parade ini adalah seribu putri, seribu putri ini akan di hias akan pawai di sana, dan kita harap nanti hotel hotel juga mengirimkan putri nyalenya jadi tamu tamunya yang ada, apakah itu orang prancis Australia, orang Jerman ikut terlibat dalam parade ini.” ungkapnya.
“Mereka akan parade di area mandalika atau beach park mandalika.” Imbuhnya.
Selain parade budaya seribu putri Nyale, pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah juga akan menyelenggarakan peresean.
“Peresean ini juga akan diadakan di mandalika.” Sebut Lalu Sungkul.
Pada event bau Nyale ini, Lalu Sungkul meminta semua stakeholder untuk sama sama bekerjasama guna memeriahkan dan mensukseskan agenda tahunan itu.
Sehingga, dengan adanya event bau Nyale ini diharapkan bisa mendatangkan wisatawan wisatawan mancanegara ataupun wisatawan nusantara.
“Kita minta semua stakeholder untuk ikut sounding Nyale ini supaya sasarannya adalah keterisian hotel di musim Nyale baik dari wisman maupun wisnus.” Terangnya.
“Harapan saya selalu dinas pariwisata Nyale ini minimal 80 persen hotel terisi.” Ujarnya.
Di sisi lain, Lalu Sungkul berharap kepada pemerintah provinsi untuk membuka akses penerbangan yang lebih banyak, mudah dan langsung menuju Lombok.
“Kita harapkan dari dinas perhubungan provinsi maupun dari gubernur untuk bagaimana di masing-masing provinsi ada direct flight ke lombok, misalnya Medan ke Lombok, Sulawesi ke Lombok, Australia ke Lombok. Jadi ini akan mempermudah wisatawan kesini.” Tandas Lalu Sungkul.