Lombok Tengah – Sebagai upaya mempromosikan wisata Bendungan Tandung-Andung, Desa Lendang Ara, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah (Loteng), pihak desa setempat tahun ini akan membangun kolam khusus anak, perosotan, jumping, dan menambah tempat duduk pengunjung dengan model lesehan.
Kades Lendang Ara, Ayunan, menjelaskan sudah menambah anggaran untuk biaya pembangunan seluruh atraksi tersebut.
”Di anggaran kita untuk tahun ini ada tambahan atraksi. Di kolam renang itu, kita akan bangun kolam anak khusus, perosotan, tempat duduk. Ada satu titik tempat kita nambah, tapi modelnya ngeleseh,” kata Ayunan pada wartawan, Selasa (22/1/2024).
Selain itu, pihaknya juga akan bekerjasama dengan pihak ketiga untuk mempromosikan wisata Bendungan Tandung-Andung dengan profil digital. Nantinya, pihak ketiga tersebut tidak hanya menyoroti sektor pariwisata saja, namun seluruh sektor yang ada, seperti pertanian yang sudah menjadi andalan Desa Lendang Ara.
Lebih lanjut, ia menjelaskan tahun ini pihaknya sudah menganggarkan untuk merekrut seorang staf desa yang khusus bertugas untuk melakukan promosi desa dan wisata.
”Sehingga, mudah-mudahan kalau tidak ada rintangan; kami akan beli drone, kamera, punya YouTube sendiri, dan mengelola website sendiri,” imbuhnya.
Pihaknya pun telah melakukan MoU dengan Undikma terkait budaya dan pariwisata. Ia mengaku sedang menggarap satu program dengan dosen di Undikma dan program tersebut sedang diajukan ke Kementerian Dikti.
”Mudah-mudahan ini terjawab. Kalau terjawab ini salah satu fokus kami adalah pemberdayaan dan marketing. Bagaimana mengelola tempat wisata tersebut dan pemasarannya,” ujar dia.
Ia berharap, tingkat kunjungan ke wisata Bendungan Tandung-Andung terus meningkat. Di samping itu, pihaknya sedang berusaha untuk mewujudkan paket wisata. Karena, jika hanya mengandalkan spot wisata saja, perputaran ekonomi agak lambat.
Dengan adanya paket wisata juga, pihaknya berharap para wisatawan tak hanya berkunjung ke bendungan melulu, tetapi bisa diarahkan ke permukiman warga yang sudah menyiapkan berbagai kerajinan untuk ditawarkan kepada para pengunjung, serta ke perkebunan buah-buahan yang ada di Desa Lendang Ara.
”Mudah-mudahan dengan kita punya paket wisata, pergerakan ekonomi kita bisa bertumbuh dan semakin luas,” harapnya.