Lombok Tengah, NTB – Untuk mendukung percepatan program pengembangan Mandalika, Pemerintah bekerja sama dengan seluruh unsur pentahelix (akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah dan media) guna meningkatkan kualitas sumber daya alam dan sumber daya manusia, akses pelayanan, dan infrastruktur dasar pariwisata.
BUMN sebagai agen pembangunan juga diharapkan dapat terlibat membangun pengembangan daerah Mandalika.
Adanya pengembangan Mandalika memberikan dampak bagi Mandalika dari berbagai aspek kehidupan yaitu lingkungan, ekonomi, sosial dan budaya.
Oleh karena itu, sebagai inisiasi BUMN dalam mendukung pengembangan Mandalika, 35 BUMN berkolaborasi dalam Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang diwujudkan melalui Bakti BUMN untuk Mandalika.
Sebagai puncak dari acara Bakti BUMN Untuk Mandalika, telah dilaksanakan Seremonial Kolaborasi Bakti BUMN Untuk Mandalika pada Sabtu, 1 Oktober 2022 oleh Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat, Bapak Zulkieflimansyah, serta Pejabat Perwakilan BUMN.
Menteri BUMN, Erick Thohir menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang terjalin antara BUMN, Pemda dan Masyarakat NTB sehingga Program Bakti BUMN untuk Mandalika dapat terlaksana dengan baik.
“Pemerintah telah menetapkan Mandalika sebagai salah satu dari 5 DPSP (Destinasi Pariwisata Super Prioritas), dan untuk mewujudkannya BUMN telah membangun Sirkuit Mandalika dan telah melaksanakan berbagai event nasional dan internasional.” ujar Erick Tohir dalam video sambutannya, yang ditayangkan saat acara tersebut.
Ia memandang, Program Bakti BUMN Untuk Mandalika hadir sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN untuk melaksanakan berbagai kegiatan sosial bagi masyarakat NTB, khususnya Mandalika.
Erick menjelaskan, program TJSL terfokus pada 3 bidang prioritas, yaitu Pendidikan, Lingkungan dan Pengembangan UMK.
“Kesuksesan Bakti BUMN Untuk Mandalika ini adalah kolaborasi yang telah dijalankan oleh berbagai pihak baik itu BUMN, Pemerintah Daerah dan Masyarakat sekitar Mandalika.” kata Erick Tohir.
Menteri BUMN itu berharap, BUMN serta Pemda dan masyarakat Mandalika dapat terus bersama-sama mewujudkan Indonesia yang Maju, Makmur dan Mendunia.
Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN
Sesuai arahan Menteri BUMN, program yang dilaksanakan merupakan program yang selaras dengan tiga prioritas program TJSL dan sesuai kebutuhan masyarakat Mandalika.
Program-program yang dilakukan yakni, Penanaman 6.071 Pohon di Bypass Labulia, Pembangunan Masjid Al-Hakim, Desa Rengganis, SD Negeri 01 Desa Kuta, serta Balai Desa Kuta Mandalika.
BUMN juga memberikan dukungan di Desa Rengganis berupa Sekolah Adat Rengganis yang terdiri dari Pembangunan Balai Adat, Museum/Art Shop, Gapura, Toilet, Lahan Parkir dan halaman, 8 PJU Solar Cell, Pojok Literasi, Seragam Tari Adat.
Hal menarik yang dilakukan dalam pembangunan Desa Rengganis ini adalah penggunaan FABA, yaitu limbah hasil pembakaran batu bara PLTU sebagai bahan baku pembuatan Paving Blok yang digunakan di Desa tersebut. Selain itu, turut dilakukan pemberian bantuan paket sembako kepada warga sekitar.
Dalam bidang Pendidikan, Bakti BUMN untuk Mandalika dilakukan di SD Negeri 01 Kuta Mandalika.
Dukungan yang diberikan berupa fasilitas pendidikan yaitu Gedung Lab Komputer, 10 Set Komputer, meja, kursi, in-focus, dan AC.
Selain itu, untuk memberikan edukasi sejak dini atas kesadaran pengolahan sampah, turut diberikan tempat sampah dan edukasi pemilahan sampah kepada para siswa SD Negeri 01 Desa Kuta.
“Kesuksesan Program Bakti BUMN untuk Mandalika berasal dari kolaborasi yang baik dari berbagai pihak yang terlibat. Untuk itu agar kolaborasi yang telah terjalin dengan baik agar bisa terus dijaga dan dikembangkan,” ujar Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata.
Sebagai salah satu pusat pelaksanaan Bakti BUMN untuk Mandalika, berbagai kegiatan BUMN dilakukan di Balai Desa Kuta Mandalika, yaitu Pembangunan empat unit Guest House, Pembangunan Sentra UMKM dan Creative Hub serta Pembangunan Bank Sampah.
Selain itu, BUMN juga memberikan 500 Pasang Sepatu Gratis bagi Pelajar Madrasah di Desa Sengkol dan Desa Kuta.
Tedi menambahkan, Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Seremonial Kolaborasi Bakti BUMN untuk Mandalika ini, turut dilakukan penandatanganan Komitmen Bersama oleh Kepala Desa dan Masyarakat Kuta Mandalika sebagai wujud komitmen untuk menjaga dan memanfaatkan bantuan yang telah diberikan dapat berjalan secara berkelanjutan.
“Besar harapan kita semua agar kehadiran Mandalika sebagai destinasi pariwisata super prioritas dapat memberikan multiplier effect bagi perekonomian di Mandalika pada khususnya, dan Indonesia pada umumnya, sebagai bagian dari Pemulihan Ekonomi Nasional, sekaligus menjadi peluang penetrasi pasar global yang luas bagi perusahaan, produk-produk BUMN maupun UMKM.” ungkapnya.
“Dibutuhkan sinergi yang baik antara pemerintah, komunitas maupun masyarakat untuk menyukseskan agenda besar G20. Indonesia PULIH LEBIH CEPAT, BANGKIT LEBIH KUAT.” tutup Tedi.