Mataram – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mengalokasikan 10 ribu tiket menonton MotoGP di Sirkuit Mandalika yang dijual kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan warga lokal di provinsi itu.
Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah mengatakan alokasi 10 ribu tiket MotoGP itu dijual dengan harga diskon mencapai 80 persen.
“Alhamdulillah ada 10 ribu yang dialokasikan untuk warga NTB, cuman kita belum bisa jual langsung karena tiketnya belum kita pegang,” ujarnya di Mataram, Senin.
Menurutnya, tiket yang dijual tersebut untuk pelaksanaan hari kedua dan hari ketiga MotoGP.
“Jadi setelah diskon 80 persen tiket untuk hari kedua itu harganya Rp100 ribu dan hari ketiga Rp150 ribu,” terang Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB.
Untuk mekanisme penjualan tiket tersebut, kata Gubernur, tidak dilakukan oleh pemerintah provinsi melainkan diserahkan kepada pihak yang memiliki pengalaman terhadap penjualan tiket tersebut.
“Siapa yang menjual ini kita serahkan kepada yang punya pengalaman menjual. Bisa saja PT Gerbang NTB Emas (GNE). Cuman kita belum putuskan. Tapi yang jual ini pihak profesional karena kita tidak punya pengalaman itu, nanti kalau kita yang jual salah lagi,” ucapnya.
Oleh karena itu, Gubernur NTB berharap dengan pemberian diskon 80 persen tersebut tidak terlampau memberatkan masyarakat maupun ASN di tempat itu untuk bisa menonton MotoGP.
“Mudah-mudahan ini tidak memberatkan ASN atau warga kita yang ingin menonton,” katanya.
Diketahui sebanyak 21.530 tiket MotoGP sudah terjual per tanggal 20 Februari 2022, terdiri dari Grandstand sebanyak 19.452 kursi dan General Admission sebanyak 2.078 kursi. Sedangkan pemerintah telah memberikan kuota penonton MotoGP 60 ribu dari sebelumnya 100 ribu penonton.