LOMBOK TENGAH – Lombok Tengah terus menjadi magnet dunia dari berbagai kegiatan berskala internasional dan nasional. Selain MotoGP, Kabupaten Lombok Tengah juga akan menjadi pusat kegiatan TNI Angkatan Udara dalam rangka HUT RI 17 Agustus 2022.
Kegiatan bernama Pelangi Nusantara oleh TNI AU akan diisi oleh panggung budaya, atraksi pesawat, hiburan, Paralayang, dan Kejurnas Troi Paralayang.
Rapat koordinasi antara Pemda Loteng dengan TNI AU dilakukan di Kantor Bupati Lombok Tengah Rabu 23/2/2022.
Hadir Sekda Lombok Tengah, Danlanud Pangkalan Udara Zainuddin Abdul Madjid, para Kepala Dinas terkait dan sejumlah Camat.
Bupati Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri mengatakan, Selain untuk kegiatan hiburan masyarakat, kegiatan Pelangi Nusantara juga merupakan sarana untuk bersinergi antara TNI AU dengan pemerintah daerah.
Menurutnya, atraksi pesawat penting untuk daya tarik wisatawan luar agar ramai baik dalam dan luar wilayah Lombok Tengah selain kegiatan lainnya.
Untuk itu Bupati memerintahkan Sekda Lombok Tengah memperhatikan kegiatan tersebut.
” Mohon pak Sekda untuk ditangani apa yang harus diselsaikan, Saling bagi tugas, tugas kita apa, tugas TNI AU apa, harus sedini mungkin kita harus siapkan, jangan mendadak” pintanya.
Untuk menunjang kegiatan itu maka seluruh dinas harus membagi peran dan tugas fungsi masing-masing.
Terhadap Blank Spot juga harus diantisipasi sebab itu akan mempengaruhi sinyal komunikasi peserta. “ada beberapa titik yang masih blank spot,, sudah kita perintahkan Kominfo untuk turun dan akan disampaikan ke Kominfotik Pusat terkait dengan titik blank spot itu” ungkapnya.
Sementara itu Danlanud ZAM Kolonel Haerul Aslam mengatakan, kegiatan Pelangi Nusantara awalnya di lakukan di Sembalun Kabupaten Lombok Timur namun berbagai pertimbangan sehingga lokasi dialihkan ke Lombok Tengah.
Pihaknya sendiri sudah melakukan survei, ” Tim pelangi Nusantara dari Mabes sudah survei dan memutuskan di Lombok Tengah, lokasinya di Bukit Torok Aik Blek di Desa Montong Ajan Kecamatan Praya Barat Daya.
Dia berharap agar kegiatan ini memiliki efek samping yakni sebagai ajang wisata bagi masyarakat, menambah income bagi pembawa tandem dan income bagi UMKM dan pengusaha loka serta dampak positif lainnya.
Danlanud mengatakan kegiatan ini direncanakan setelah tanggal 17 Agustus yakni tanggal 18-20 Agustus 2020.
Selain di Torok kegiatan lainnya juga dilakukan di Kuta diantaranya kegiatan Paralayang, Paramotor, Peresean selama 3 hari, jumat-minggu. Sedangkan acara tambahan, yakni troi kejurnas paralayang dibukit Torok.
“Sudah ada koordinasi dengan pusat. Sedang upayakan agar tak di Alor lagi sebab tahun lalu di Alor. Pengurus sudah tertarik ke Lombok Tengah” jelasnya.
Danlanud berharap dukungan dari Pemda Loteng khususnya untuk kegiatan Troi Nusantara Paralayang sedang untuk kegiatan Pelangi Nusantara sudah selesai persiapannya. (Lm03)