Lombok Tengah – Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, menegaskan pentingnya pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tingkat kecamatan dalam menyusun arah pembangunan Kabupaten Lombok Tengah untuk tahun 2026.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa Musrenbang RKPD merupakan wujud nyata semangat gotong royong dan partisipasi masyarakat dalam merumuskan rencana pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi rakyat.
“RKPD adalah dokumen perencanaan tahunan yang menjadi landasan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di daerah. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat,” ujar Bupati Pathul Bahri.
Musrenbang RKPD Kecamatan Tahun 2025, yang menjadi bagian dari penyusunan RKPD Tahun 2026, mengusung tema “Sumber Daya Manusia Berkualitas, Pertumbuhan Berkelanjutan, dan Penurunan Kemiskinan”.
Kegiatan ini berlandaskan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 86 Tahun 2017, yang mengatur tata cara perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah.
Musrenbang RKPD tingkat kecamatan, yang digelar secara paralel di 12 kecamatan di Lombok Tengah mulai 10 hingga 13 Maret 2025, menjadi forum tahunan bagi para pemangku kepentingan untuk menyepakati prioritas kegiatan pembangunan.
“Ini bukan sekadar formalitas, tetapi kesempatan emas untuk menyampaikan aspirasi, memberikan masukan konstruktif, dan membangun kesepakatan demi kemajuan daerah kita,” tambah Bupati.
Adapun tujuan utama Musrenbang ini meliputi pembahasan usulan prioritas dari desa/kelurahan, sinkronisasi kegiatan tingkat kecamatan, hingga penetapan delegasi yang akan mengawal usulan tersebut pada forum Musrenbang kabupaten.
Bupati menekankan bahwa forum ini menjadi langkah awal untuk menjawab tantangan pembangunan di Lombok Tengah, seperti maraknya peredaran narkotika, pernikahan dini, persoalan sampah, layanan kesehatan, hingga kemiskinan.
Untuk mengatasi isu strategis tersebut, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah telah merumuskan lima fokus utama pembangunan, yaitu pembangunan SDM berdaya saing, infrastruktur berkelanjutan, ketahanan ekonomi inklusif, transformasi pelayanan publik, dan percepatan penghapusan kemiskinan.
Selain itu, enam program prioritas daerah untuk tahun 2026 juga telah disusun, mencakup peningkatan kualitas SDM, penguatan layanan kesehatan, hingga optimalisasi penanggulangan kemiskinan.
Bersama Wakil Bupati H. Nursiah, Bupati Pathul Bahri mengusung visi “Masmirah”, yang bermakna mewujudkan masyarakat Lombok Tengah yang mandiri, berdaya saing, sejahtera, dan harmonis.
“Pembangunan tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat. Mari kita bersama-sama membangun Lombok Tengah yang lebih baik melalui Musrenbang ini,” ajaknya.
Pelaksanaan Musrenbang tahun ini bertepatan dengan bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah. Meski demikian, Bupati berharap semangat kerja tetap terjaga.
“Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan kelancaran dalam menyusun rencana pembangunan untuk kemajuan Lombok Tengah yang kita cintai,” tutupnya.
Dengan semangat kolaborasi, Musrenbang RKPD 2025 diharapkan menghasilkan rencana pembangunan yang berkualitas dan mampu menjadi pedoman efektif bagi masa depan Kabupaten Lombok Tengah.