Lombok Tengah – Kawasan pariwisata The Mandalika di Lombok, NTB, yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mencatatkan angka kunjungan wisatawan yang luar biasa sepanjang tahun 2024.
Hingga Desember 2024, total kunjungan wisatawan tercatat mencapai 1.241.742 orang, yang menunjukkan lonjakan signifikan sebesar 51,4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, 2023, yang tercatat 827.047 orang.
Pertumbuhan ini tak lepas dari suksesnya berbagai event skala internasional yang digelar di The Mandalika, serta peningkatan infrastruktur dan fasilitas pendukung pariwisata yang semakin memadai.
Wenda Ramadya Nabiel, Director of Operations ITDC, mengungkapkan bahwa capaian ini merupakan hasil dari kerja keras tim dalam menghadirkan layanan dan fasilitas terbaik bagi wisatawan yang datang.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung kebangkitan pariwisata Indonesia pasca-pandemi melalui inovasi dan penyelenggaraan acara berskala nasional maupun internasional,” kata Wenda, 20/1/25.
Dengan terus berkembangnya kawasan ini, The Mandalika semakin memperkokoh posisinya sebagai destinasi unggulan pariwisata Indonesia, menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Disisi lain, The Nusa Dua juga mencatatkan pencapaian luar biasa sepanjang tahun 2024, dengan tingkat okupansi rata-rata sebesar 76,56%. Angka ini menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 18,48% dibandingkan tahun 2023 yang tercatat 64,62%.
Lebih menggembirakan lagi, angka tersebut juga melampaui tingkat okupansi sebelum pandemi pada 2019 yang tercatat 74,19%, mencatatkan pertumbuhan 3,19%.
Rekor tertinggi dalam enam tahun terakhir ini didorong oleh lonjakan signifikan selama periode Juli hingga September 2024, di mana tingkat okupansi rata-rata mencapai 85,19%.
Selain itu, jumlah kunjungan wisatawan yang tercatat melalui room night sold juga menunjukkan angka positif, tumbuh 10,69% menjadi 1.449.237 orang dibandingkan tahun 2023 yang sebanyak 1.309.245 orang.
Dibandingkan tahun 2019, jumlah kunjungan ini mengalami kenaikan luar biasa sebesar 57,09% dari 922.542 orang.
Sebagian besar wisatawan yang mengunjungi The Nusa Dua sepanjang 2024 adalah wisatawan domestik, diikuti oleh wisatawan internasional dari Australia, Amerika Serikat, Tiongkok, India, dan Inggris.
Selain itu, total kunjungan wisatawan ke seluruh kawasan The Nusa Dua, termasuk Daerah Tujuan Wisata (DTW) Water Blow Peninsula, tercatat mencapai 1.636.356 orang.
Sementara itu, kawasan The Golo Mori, yang juga dikelola oleh ITDC, mengalami tren positif dalam hal kunjungan wisatawan, dengan total kunjungan tercatat 16.927 orang sepanjang tahun 2024.
Kawasan ini juga berhasil menarik peserta melalui berbagai acara dengan total peserta mencapai 2.423 orang.Wenda mengungkapkan kebanggaannya terhadap pencapaian ini.
“Capaian ini merupakan hasil kerja keras kami dalam menghadirkan layanan dan fasilitas terbaik di seluruh kawasan yang kami kelola. Kami berkomitmen untuk terus mendukung kebangkitan pariwisata Indonesia pasca-pandemi melalui inovasi dan penyelenggaraan acara berskala nasional maupun internasional,” ujarnya.
Dengan pencapaian tersebut, ITDC optimis dapat terus memberikan kontribusi positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, serta memperkuat posisi kawasan The Nusa Dua, The Mandalika, dan The Golo Mori sebagai destinasi wisata unggulan bertaraf internasional.