Lombok Tengah – Dua Dusun di Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah raih penghargaan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng).
Kedua dusun ini, yakni Dusun Jongkor Desa Beleke Daye dan Dusun Sepakat Timur Desa Ganti Kecamatan Praya Timur.
Kedua Dusun ini diganjar penghargaan lantaran berhasil menyerap pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB-P2) mencapai 100 Persen.
Penghargaan diberikan langsung Bupati Lombok Tengah, H.L Pathul Bahri di Kantor Desa Ganti, Senin, 10 Juni 2024.
Penghargaan diterima masing-masing kepala dusun (Kadus) Jongkor dan Sepakat Timur.
Bupati Lombok Tengah, H.L Pathul Bahri menyampaikan, Penghargaan kepada dua Kepala Dusun ini menjadi motivasi bagi Kadus yang lain dalam penerimaan PBB-P2.
Dia menilai, pajak yang masuk ke daerah akan kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan dan kemakmuran masyarakat.
Sehingga hal ini menurut orang nomor wahid di Lombok Tengah ini merupakan hubungan timbal balik antara masyarakat dan pemerintah.
“Penyerahan penghargaan ini sebagai bentuk memberikan semangat kepada rekan-rekan kita yang ada di ke-kadusan yang tugas dan fungsinya kita tambah dan ternyata luar biasa efektif dan evisien,” kata Pathul Bahri.
Ketua DPD NTB Partai Gerindra menyebut, pihaknya telah menerbitkan Perbub tentang bagaimana seorang kepala dusun ditambah tugas dan fungsinya untuk menarik kebutuhan-kebutuhan akan pajak bumi dan bangunan perkotaan dan desa-desa dan perkotaan itu bisa terealisasi dengan cepat.
Dia mengaku, program dan penghargaan ini merupakan yang pertama di Nusa Tenggara Barat (NTB), bahkan di Indonesia sendiri.
“Ini baru pertama di Indonesia,” tegasnya.
Dikatakan, pemerintah kabupaten Lombok Tengah tidak hanya akan memberikan penghargaan kepada Kadus saja. Namun juga kepada Kepala Desa yang bisa menyerap pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB-P2) mencapai 100 persen.
“Pemberian penghargaan kepada kepala desa itu penting dirumuskan kedepan,” ucapnya.
Disamping itu, Pathul Bahri berharap nantinya akan ada keterwakilan perempuan sebagai kepala dusun di Lombok Tengah.
“Kedepan kadus itu harus ada yang perempuan, karena gender di pemerintahan itu 30 persen, sama halnya di politik,” terang bakal calon Gubernur NTB itu.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lombok Tengah, Baiq Aluh Windayu menyatakan akan menindak lanjuti arahan Bupati Lombok Tengah, H.L Pathul Bahri.
“Sesuai arahan Bupati, ke depan akan ada penghargaan untuk desa yang capaian penyerapan Pajak Bumi dan Bangunan mencapai 100 persen,” terangnya.
Ibu Ayu sapaannya menyampaikan, pemberian penghargaan oleh pemerintah merupakan apresiasi terhadap dusun dan desa yang telah berhasil menyerap PBB-P2 mencapai 100 persen.
“Ini merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah atas usaha dan kerja keras masyarakat serta aparatur desa dalam mengoptimalkan penerimaan pajak,” tuturnya.
Ibu Ayu berharap acara ini dapat memotivasi desa-desa lainnya untuk meningkatkan partisipasi dalam penyerapan pajak guna mendukung pembangunan daerah yang lebih baik dan merata.