Lombok Tengah – InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) mencatat kunjungan wisatawan yang cukup tinggi di kawasan The Mandalika dan The Nusa Dua selama libur Lebaran tahun ini.
ITDC mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan The Mandalika selama libur Lebaran tahun 2024, periode tanggal 8-18 April mencapai 47.786 orang.
Puncak kunjungan wisatawan mencapai 13.835 orang terjadi pada Rabu, (17/4), bertepatan dengan lebaran Topat, menjadi momen perayaan bagi masyarakat Suku Sasak untuk mengunjungi pantai di sekitar kawasan.
Jumlah kunjungan wisatawan tersebut didominasi oleh wisatawan domestik (wisdom) mencapai 39.628 orang, mayoritas berasal dari Lombok dengan jumlah kunjungan 29.721 orang, diikuti oleh wisatawan asal Sumbawa dengan 3.963 orang, dan disusul oleh wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 4.403 orang.
Kawasan The Mandalika, memiliki beberapa spot menarik favorit bagi wisatawan yaitu Bazaar Mandalika, Kuta Beach Park (KBP), Bukit Merese, Pantai Tanjung Aan, Seger dan serenting, serta Pertamina Mandalika International Circuit.
Selain itu, program Lampaq di Pertamina Mandalika International Circuit juga sukses mencatat jumlah kunjungan wisatawan mencapai 2.245 orang, menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk menikmati keindahan sirkuit.
Sementara itu, kawasan The Nusa Dua, jumlah kunjungan wisatawan ke Daya Tarik Wisata (DTW) Water Blow, Peninsula Island, The Nusa Dua, mencatat kunjungan mencapai hampir 3.000 orang pada periode libur Lebaran.
Rata-rata kunjungan mencapai 500 orang per hari. Angka ini meningkat 87% dibandingkan periode libur Lebaran tahun lalu.
Direktur Utama ITDC Ari Respati menyatakan, selama libur lebaran tahun ini, berdasarkan pemantauan dari posko lebaran seru yang pihaknya dirikan, wisatawan yang berkunjung rata-rata membawa serta anggota keluarga, untuk menikmati keindahan kawasan The Mandalika dan The Nusa Dua.
Dikatakannya, kegiatan yang paling diminati oleh wisatawan di kawasan The Mandalika adalah mengunjungi KBP dan menikmati keindahan sunset di Bukit Merese.
“Di kawasan The Nusa Dua, wisatawan menikmati berbagai atraksi seperti Kecak and Barong Dance, Devdan Show, Museum Pasifika, dan fasilitas kawasan yang tersedia menjadi daya tarik utama.” Ujarnya, Jumat 19/4/24.
Selain itu, kawasan The Nusa Dua telah mencatat rata-rata tingkat hunian atau okupansi selama libur Lebaran 2024, juga mengalami peningkatan mencapai 81% meningkat 3,35% dari tingkat okupansi libur Lebaran 2023 sebesar 78,37%.
ITDC optimis kunjungan wisatawan ke The Nusa Dua, akan mengalami peningkatan pada TW II tahun 2024, dengan adanya berbagai event menarik seperti Konferensi Jaksa ASEAN, Musrenbang yang dirangkaikan dengan Adhyaksa International Run pada bulan April.
Konferensi Pariwisata PBB (UNWTO) dan World Water Forum 2024 pada bulan Mei, serta Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2024 pada bulan Juni.
“Dalam menyempurnakan pengalaman liburan, ITDC menjadi destinasi wisata lengkap, dengan memenuhi kebutuhan rekreasi dan pengalaman yang mendalam bagi wisatawan, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pariwisata di Indonesia. Kami juga berharap kunjungan wisatawan terus meningkat hingga akhir tahun,” tutup Ari.