Lombok Tengah – NTB 1 menggema saat Bupati Lombok Tengah (Loteng), H L Pathul Bahri melangsungkan malam terakhir safari ramadhan di eks Kantor Bupati, (20/3/2024).
NTB 1 tersebut menggema saat Bupati mengecek kehadiran pihak dari kelurahan dan desa se-Kelurahan Praya.
Memang belakangan santer pemberitaan tentang isu Bupati Lombok Tengah H.L.Parhul Bahri akan maju menjadi Calon Gubernur NTB November 2024 mendatang.
Hal ini membuat masyarakat khususnya Lombok Tengah galau lantaran Bupati dan Wakil Bupati masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat Lombok Tengah.
“Kami mendengar dan membaca di media massa, di Media sosial bahwa pak Bupati ingin maju menjadi Calon Gubernur NTB, kami siap dukung akan tetapi kami masih sangat membutuhkan kepemimpinan beliau berdua.” kata Camat Praya, Murnihati dalam pidatonya.
Menurut Camat Praya, sosok Pathul Nursiah terbukti telah mampu merubah Kabupaten Lombok Tengah menjadi daerah yang maju.
“Keduanya adalah putra terbaik yang dimiliki Pemkab Lombok Tengah, kami masih butuhkan beliau.” jelasnya.
Camat kemudian menanyakan kepada audiens peserta safari Ramadhan yang terdiri dari seluruh Kepala Dinas, Pejabat Eselon III, anggota Forkopimda, Forkopimca, dan Kepala Desa dan perangkatnya apakah setuju Bupati dan Wabup bertahan di Kabupaten Lombok Tengah ? Dijawab setuju secara serentak.
Sementara itu, Bupati Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri menjawab tidak secara eksplisit maju menjadi Calon Gubernur.
Bupati pun menganalogikannya dengan anak yang ingin pergi mondok.
“Kalau ada yang ingin mondok, jangan di tahan, biarkan saja, silahkan diartikan sendiri.” Ungkap Lali Pathul Bahri dengan akronim LPB itu.
Terkait dengan hal itu Bupati menegaskan Lombok Tengah memiliki kader kader terbaik untuk maju menjadi Gubernur, hanya saja harus kompak dan harus satu.
“Ingat masyarakat Lombok Tengah tidak kalah sumberdaya dengan daerah lain, Ingat Bima sudah pernah menjadi Gubernur, Sumbawa, Lombok Timur, Mataram maka Kabupaten Lombok Tengah kapan.” Tegasnya.
Bagi LPB, siapapun yang menjadi Gubernur maka harus satu orang, sehingga Lombok Tengah akan bisa mewujudkan harapannya.
“Kita ini pintar pintar, hebat hebat tetapi karena kita tidak kompak maka tidak akan pernah bisa terwujud” tegasnya.
Untuk itu apapun keinginan masyarakat maka kuncinya adalah kompak dan bersatu.
“Saya tidak akan pernah iri sama siapapun, yang penting satu dan kompak.” tutupnya.