Lombok Utara, NTB – Demi menekan angka kecelakaan dan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, Polres Lombok Utara gelar razia di Lapangan Supersemar Tanjung, Lombok Utara, Selasa 09/8/2022.
Kanit Patwal Polres Kabupaten Lombok Utara (KLU) Aipda Iwayan Sudana menyampaikan bahwa razia ini dilaksanakan karna mengingat di KLU ini masih banyak warga masyarakat yang belum taat terhadap peraturan lalu lintas.
Ia mengatakan, dimulai dari pelanggaran kasat mata masih banyak masyarakat yang tidak memakai helm.
“Karna disini kan kebanyakan orang yang pergi kesawah, tapi disini kami akan selalu brusaha untuk mengajak masyarakat harus taat berlalu lintas dan disiplin demi keselamatan mereka, selain itu juga untuk menekan angka kecelakaan,” papar Kanit Patwal itu.
Kemudian, selain itu, kata Iwayan Sudana, masih banyak warga yang berboncengan tiga, dan masih memakai knalpot brong.
Selain itu juga, dari segi kelengkapan kendaraan juga masih banyak masyarakat yang tidak melengkapi kelengkapan surat kendaraannya ketika menggunakan kendaraannya.
“Makanya pihak kepolisian akan selalu melakukan razia dan melakukan tindakan penilangan, nanti biar tahu oh ini lo kesalahannya,” jelasnya.
Disisi lain, Kanit Patwal Aipda Iwayan Sudana juga mengungkapkan, Polisi juga melaksanakan strong point yang dilaksanakan di 8 titik.
Yakni dari simpang empat Sire, simpang tiga warung bunda Tanjung, depan lapangan Supersemar Tanjung, simpang tiga Bank NTB Tanjung.
“Depan SMA 1 Tanjung, simpang empat SD 1 tanjung, depan Dinas Perhubungan dan didepan Lendang Bagian.” bebernya.
Adapun strong point itu, sebut Kanit Patwal, dilaksanakan setiap pagi, siang, dan sore hari.
“Kalau pagi kan banyak anak-anak masuk sekolah, banyak orang masuk kantor. Sedangkan kalau siang kita antisipasi anak-anak pulang sekolah. Kemudian strong point sore hari dilaksanakan mulai dari pukul 17.00 hingga pukul 18.00 wita.” jelasnya.
Untuk itu Iwayan Sudana menghimbau kepada masyarakat Lombok Utara supaya taat dalam berlalu lintas.
“Kami berharap kepada masyarakat supaya taat berlalu lintas, menggunakan helm, tidak menggunakan knalpot brong, melengkapi surat kendaraannya karna semua itu demi masyarakat, selain itu juga untuk menekan angka kecelakaan dan adanya curanmor.” tutupnya.