LOMBOK TENGAH – Direksi PDAM didampingi Bagian Perencanaan PDAM Tirta Ardhia Rinjani Lombok Tengah melakukan peninjauan mata air di mata air Tibu Lempanas Desa Lantan dan mata air Tibu Nagklok Desa Aik Berik Rabu (09/3/2022).
Kegiatan ini dilakukan untuk optimalisasi sumber mata air dalam menyiapkan strategi menghadapi musim kemarau yang diperkirakan akan masuk di bulan April-September.
Bambang Supratomo, S.IP PLT. Dirut PDAM Lombok Tengah menjelaskan kepada awak media pentingnya melakukan mitigasi awal sehingga pelayanan air baku dimusim kemarau tidak terjadi penurunan kapasitas produksi secara drastis.
“Hari ini sampai besok kami bersama Direktur Teknik dan tim melakukan survei kondisi sumber mata air – mata air PDAM di wilayah Batukliang Utara karna 80% sumber air baku PDAM bersumber dari mata air dengan sitem gravitasi sisanya yang WTP”, jelasnya.
Bambang menambahkan tujuan meninjau lokasi sumber mata air tersebut untuk memetakan permasalahan produksi air baku.
Kunjungan ini bertujuan agar PDAM Lombok Tengah mampu melakukan mitigasi sejak awal sehingga kebutuhan air baku dimusim kemarau tidak turun drastis.
Yang penting kita sudah ada usaha dulu, untuk hasil besok kita liat, jika belum bisa maksimal ya kita evaluasi lagi, karna tugas kita hanyalan berusaha, Hasilnya Allah yang tentukan.
“Termasuk penanaman pohon, meskipun dampaknya pada mata air akan terlihat 15-25 tahun tapi harus kita mulai dari sekarang juga”, tutupnya.
Dilokasi yang sama, Lalu Sukemi Adiantara, SH. Direktur Teknik menjelaskan beberapa opsi yang akan dilakukan dalam waktu dekat untuk menghadapi musim kemarau.
“Dalam waktu dekat ini kami akan lakukan rehabilitasi kembali intik dan bron captring di Tibu Lempanas, kemudian akan pembersihan sedimentasi dengan memasang filtrasi untuk meningkatkan kualitas produksi air baku”, jelasnya. (Lm03)