LOMBOK TENGAH – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI secara resmi membuka secara resmi seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri pariwisata (SBMPTNP). Launching digelar di Gedung Lantai Tiga Rektorat Politeknik Pariwisata Lombok.
“Dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, maka Kemenparekraf RI membuka kesempatan bagi putra putri diseluruh Indonesia untuk bergabung di Poltekpar,” kata Sekretaris Menparekraf RI Ni Wayan Giri Adnyani dalam launching SBMPTNP, Selasa (1/3/2022).
SBMPTNP tersebar di enam Poltekpar diseluruh Indonesia dengan total 42 program studi. Yaitu, Poltekpar Bandung menawarkan 10 program studi. Terdiri dari enam program studi D4 dan empat program studi D3. Kemudian Poltekpar Bali delapan program studi. Terdiri dari lima program studi D4 dan tiga program studi D3.
Berikut Poltekpar Makassar delapan progran studi. Terdiri dari dua program studi D4 dan enam program studi D3. Lalu Poltekpar Medan menawarkan delapan program studi. Terdiri dari dua program studi D4 dan enam program studi D3.
Kemudian Poltekpar Palembang empat program studi. Terdiri dari satu program studi D4 dan tiga program studi D3. Yang keenam Poltekpar Lombok empat program studi. Terdiri satu program studi D4 dan tiga program studi D3.
Calon mahasiswa dapat mendaftarkan diri melalui website sbmptnp.kemenparekraf.go.id. “Dibuka mulai hari ini tanggal 1 Maret sampai 27 Mei mendatang,” kata Sekretaris Menparekraf RI Ni Wayan Giri Adnyani.
Sedangkan jumlah kursi yang disiapkan sebanyak 3.355 orang. 60 persen diantaranya atau sekitar 2.000 kursi melalui jalur SBMPTNP. Sisanya 20 persen atau 1.355 kursi jalur mandiri yang dibuka bulan Juni sampai bulan Agustus mendatang.
“Proses seleksi meliputi, tes kemampuan dasar pariwisata (TKD), tes potensi psikotes (TPP), tes kemampuan bahasa Inggris (TKB) dan tes kesehatan,” katanya.
Launching SBMPTNP dihadiri juga enam Direktur Poltekpar diseluruh Indonesia. Kemudian Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenparekraf RI Faisal, pejabat Pemerintah Provinsi NTB dan pejabat Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.
Melalui video dan zoom hadir pula Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno dan Wamenparekraf RI Angela Herliani Tanoesoedibjo. Launching ditandai dengan bersama-sama mengendarai motor mini MotoGP.
Saat launching, salah satu calon mahasiswa melakukan pendaftaran. Siswa salah satu SMA di Lombok Tengah tersebut menjadi yang pertama di Indonesia yang mendaftar. Dia memutuskan kuliah di Poltekpar Lombok.
Awalnya, ingin memilih Poltekpar Bali. Tapi tiba-tiba berubah. “Alhamdulillah, mulai dibuka hari ini tanggal 1 Maret ada satu pendaftar pertama di Indonesia yang memilih Poltekpar Lombok,” kata Direktur Poltekpar Lombok Herry Rachmat Widjaja, disela-sela launching SBMPTNP.
Di Poltekpar Lombok terdepat jurusan hospitality dengan program studi devisi kamar, tata hidang dan seni kuliner. Kemudian, jurusan perjalanan dengan program studi usaha perjalanan wisata. “Kami di Poltekpar Lombok siap mencetak sumber daya manusia berkualitas,” kata Herry.
Tidak saja berbicara SDM di Poltekpar Lombok. Tapi di luar Poltekpar Lombok juga yaitu, masyarakat. Seperti yang sudah dilaksanakan sebelumnya ada pelatihan hospitality dan pelatihan bahasa asing. Diikuti pedagang kaki lima, TNI/Polri, mereka yang bergerak dibidang sarana hunian pariwisata, lima desa wisata sampai media.
Sementara itu, Wamenparekraf RI Angela Herliani Tanoesoedibjo mengatakan, menjadi kesempatan yang luar biasa bagi calon mahasiswa untuk kuliah di Poltekpar. Baik dalam maupun luar negeri dengan syarat-syarat yang sudah ditentukan.
“Sektor pariwisata menjadi sektor yang paling strategis. Karena kita kaya dengan alam. Keinginan kita untuk berwisata tidak pernah habis-habis,” kata Wamen Angela.
Tapi karena pandemi Covid-19, kunjungan pariwisata mulai berkurang. Namun bukan menjadi penghalang untuk bangkit dan maju. “Perlu inovasi dan kreatifitas menyangkut pengembangan pariwisata,” kata Wamen Angela.
Wamen Angela berpesan agar Poltekpar diseluruh Indonesia terus berkembang dan maju. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang ada. Harus berkualitas. Sehingga mampu memjawab perubahan dan kemajuan pariwisata.
Sementara itu, Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, sebentar lagi NTB akan menjadi tuan rumah MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. Maka dari itu dari sekarang harus mempersiapkan diri.
“Kemudian bagi yang mau kuliah di enam Poltekpar dibawah Kemenparekraf, dipersilakan mendaftar. Tetap semangat,” kata Menteri Sandiaga.