Lintasmandalika.com– Seorang anak petani dari pelosok Lombok Tengah berhasil menorehkan sejarah baru dalam perjalanan politiknya.
Pemuda asal Dusun Sereneng, Desa Mertak, Kecamatan Pujut itu resmi melenggang ke parlemen Kabupaten Lombok Tengah setelah dilantik sebagai Anggota DPRD melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pemuda berusia 38 tahun yang memiliki nama unik, Dono Kasino Indro, kini dipercaya mengemban amanah sebagai wakil rakyat dalam sisa masa jabatan periode 2024–2029.
Ia menggantikan anggota DPRD sebelumnya, Makrup, yang harus diberhentikan karena tersangkut kasus hukum yang membuat posisinya lowong.
Dalam Pemilu legislatif lalu, Dono Kasino Indro tercatat sebagai pemilik suara terbanyak kedua di Dapil III Pujut–Praya Timur dengan perolehan 2.519 suara, berada tepat di bawah Makrup.
Perolehan suara signifikan tersebut menjadi dasar kuat bagi PKS untuk mengajukan proses PAW kepada pemerintah daerah dan lembaga legislatif.
Prosesi Pengucapan Sumpah/Janji PAW Anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah berlangsung pada Senin, 1 Desember 2025, di Ruang Rapat Utama DPRD Lombok Tengah.
Acara dipimpin langsung oleh pimpinan DPRD dan disaksikan unsur Forkopimda serta seluruh anggota dewan yang hadir.
Usai resmi dilantik, Dono Kasino Indro menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya di wilayah Dapil III yang terdiri dari Kecamatan Pujut dan Praya Timur.
Sebagai putra daerah yang tumbuh dari keluarga petani, ia memahami betul problematika yang dirasakan masyarakat akar rumput.
“InsyaAllah apa yang dibutuhkan masyarakat setempat akan saya perjuangkan. Kalau di sana itu banyak terkait dengan pertanian. Seperti kemarin melonjaknya harga pupuk, kemudian persoalan jalan usaha tani, irigasi itu yang akan diputuskan dan menjadi fokus kami,” tegas Dono.
Dono menegaskan, amanah yang kini diembannya adalah bentuk tanggung jawab untuk membuktikan bahwa anak petani juga mampu menjadi bagian dari pengambil kebijakan.
Ia berkomitmen tidak hanya menjadi politisi yang hadir saat kampanye, tetapi memastikan dirinya dekat dengan masyarakat dan mendengar langsung kebutuhan mereka.
Pelantikannya disambut haru oleh keluarga dan warga Dusun Sereneng yang turut hadir.
Mereka berharap Dono mampu membawa perubahan dan memperjuangkan pembangunan terutama sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat setempat.