Lintasmandalika.com – Wakil Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), H.M. Nursiah, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah puskesmas di Lombok Tengah.
Langkah itu bukan sekadar rutinitas pengawasan, melainkan dorongan nyata untuk memastikan mutu dan etika pelayanan kesehatan bagi masyarakat terus meningkat.
“Saya tidak datang untuk mencari kesalahan, tetapi untuk memberikan motivasi kepada tenaga medis agar terus meningkatkan kualitas layanan,” ujar Nursiah pada wartawan.
Dalam sidak tersebut, Nursiah menekankan pentingnya penerapan layanan “5S”: senyum, salam, sapa, sopan, dan santun, sebagai roh pelayanan publik di bidang kesehatan.
Menurutnya, pelayanan yang humanis menjadi kunci kepuasan masyarakat dan wajah sesungguhnya dari birokrasi yang melayani.
“Lima S itu sederhana, tapi berdampak besar. Ketika pasien disambut dengan keramahan, separuh dari rasa sakitnya bisa hilang,” ujarnya.
Selain memastikan pelayanan di jam kerja, Wabup juga menyoroti pentingnya kesiapsiagaan tenaga medis di luar jam pelayanan, terutama di sore dan malam hari. Ia menegaskan agar tidak ada celah bagi terjadinya kekosongan layanan di fasilitas kesehatan tingkat pertama.
“Petugas medis harus tetap siaga sesuai jadwal piket. Jangan sampai masyarakat kesulitan mendapat layanan saat butuh pertolongan,” tegasnya.
Langkah sidak ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah membangun sistem kesehatan yang tanggap, bermutu, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
“Kesehatan bukan hanya soal fasilitas, tapi juga soal rasa peduli dan tanggung jawab,” tutup Nursiah.