Lintasmandalika.com — Suasana di Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), Lombok, pada Senin (29/9/2025) petang berubah semarak.
Tiga pesawat charter Garuda Indonesia dari Narita, Jepang, mendarat berurutan, membawa para pembalap MotoGP, kru tim balap, hingga ofisial Dorna Sports yang bersiap menghadapi gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit, 3–5 Oktober mendatang.
Rombongan pertama tiba pukul 17.45 WITA dengan GA 7300, disusul GA 7340 pukul 18.15 WITA, dan GA 7320 pukul 20.15 WITA.
Total ada 843 personel yang diboyong ke Lombok, mulai dari pembalap, manajer tim, mekanik, staf teknis, hingga jajaran ofisial MotoGP.
Kehadiran para bintang MotoGP ini disambut langsung oleh General Manager BIZAM Aidhil Philip Julian, GM The Mandalika Agus Setiawan, Kadispar NTB Ahmad Nur Aulia, jajaran ITDC, serta Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
Momen penyambutan terasa istimewa karena puluhan siswa SD Negeri Ngolang, Pujut, Lombok Tengah, juga ikut menyapa dengan kalimat “Selamat Datang di Lombok” kepada para pembalap dan kru Dorna.
Suasana kian meriah dengan antusiasme masyarakat yang menanti kedatangan idola mereka.
Beberapa nama besar MotoGP yang tiba malam itu antara lain Francesco “Pecco” Bagnaia (Ducati Lenovo Team) dan Marco Bezzecchi (Aprilia Racing).
Kehadiran keduanya langsung menyedot perhatian penggemar yang sudah tidak sabar menyaksikan aksi mereka di Sirkuit Mandalika.
Dari Asia, perhatian juga tertuju pada Somkiat Chantra (Idemitsu Honda LCR) yang membawa semangat tinggi tampil di hadapan publik Asia Tenggara.
Selain itu, sejumlah pembalap muda yang akan berlaga di Asia Talent Cup (ATC) 2025 turut serta, menambah semarak atmosfer motorsport internasional di Lombok.
Tidak hanya pembalap, figur penting dunia MotoGP juga ikut hadir. Salah satunya Luigi Dall’Igna, General Manager Ducati Corse, yang dikenal sebagai otak sukses Ducati dalam beberapa musim terakhir.
Juga terlihat Julia Marquez, ayah dari Marc dan Alex Marquez. Kehadirannya memberi nuansa emosional, terlebih setelah Marc baru saja mengunci gelar juara dunia ketujuh MotoGP sehari sebelumnya di Motegi, Jepang.
Pihak BIZAM bersama stakeholder terkait menyiapkan jalur khusus kedatangan internasional agar seluruh proses imigrasi, bea cukai, hingga bagasi berjalan lancar.
Dari bandara, para pembalap langsung diarahkan menuju akomodasi untuk mempersiapkan diri menghadapi pekan balap.
Sejumlah penggemar yang mengetahui jadwal penerbangan bahkan rela menunggu berjam-jam di sekitar bandara.
Meski penjagaan cukup ketat, suasana antusias dan riuh tetap terasa, memperlihatkan betapa besar magnet MotoGP bagi masyarakat Lombok dan Indonesia.
Dengan kedatangan rombongan besar MotoGP ini, tanda bahwa Grand Prix Indonesia 2025 tinggal menghitung hari semakin nyata.
Ajang ini bukan sekadar pesta olahraga, melainkan juga momen internasional yang diharapkan membawa dampak besar bagi pariwisata dan ekonomi lokal.
Kehadiran para bintang MotoGP dan ofisial Dorna Sports menegaskan posisi Mandalika sebagai salah satu destinasi penting dalam kalender balap dunia.