Lombok Tengah – Muhammad Zulianda Bandi pemuda asal desa sengkol menagih janji Bupati Lombok Tengah terkait perbaikan jalan di desanya.
Ia menagih janji itu saat bupati Lombok Tengah H.L Pathul Bahri melaksanakan Safari Ramadhan di Kecamatan Pujut yang berlangsung di SMPN 1 Pujut, Jumat 15/3/24.
“Kemarin tahun 2022 Pak Bupati datang sendiri di dusun kami, dan itu menjanjikan kami (perbaikan jalan/red).” Ungkap Zulianda.
Pemuda asli Dusun Loang Landak itu bercerita bahwa kondisi jalan di desanya saat ini sangat parah, dan sudah tidak layak untuk di lewati.
Terlebih saat ini sering turun hujan, sehingga menyebabkan jalan semakin licin dan becek.
“Jalan itu bukan rusak lagi, tapi tidak layak di lewati. Sudah beberapa kali kita tanamkan pohon pisang disana.” Sebut dia.
“Bayangkan, kita melewati itu yang harusnya bisa 5 menit tapi kita lewati sampai 20 menit, dan itu statusnya jalan kabupaten yang di lewati oleh lebih 3 ribu kepala.” Tambahnya.
Dirinya mengaku sudah sering dijanjikan pemerintah daerah untuk di perbaiki. Akan tetapi hingga saat ini tidak pernah terealisasi.
“Itu sudah dijanjikan bertahun-tahun, untuk diperbaiki tapi sampai saat ini tidak ada tindak lanjut dari pemerintah kabupaten, mungkin kami tidak dianggap ada oleh pemerintah kabupaten, mungkin kami bukan Lombok Tengah.” Celotehnya.
Yang membuat miris Zulianda Bandi adalah ketika seorang ibu hamil melewati jalanan itu dan melahirkan di sana.
“Disana ada ibu-ibu sampai melahirkan ditengah jalan karena jeleknya jalan itu, ibu ibu guru yang mengajar di sekolah kami disana ia sampai jatuh dari motor, itu tentang pendidikan, tentang warga negara terus apa yang membuat itu tidak mendesak lagi (untuk diperbaiki).” Tegasnya.
Adapun jalan rusak parah di wilayahnya itu melliputi dusun pampang lauk, dusun sekung dan dusun loang landak.
Diakuinya pemerintah daerah sudah melakukan perbaikan jalan Sengkol menuju Pengembur. Hanya saja pengerjaan tersebut hanya 700 meter.
Sementara ruas jalan yang masih butuh perbaikan sepanjang 4,2 kilometer.
“Panjangnya 4,2 km itu rusak semua, parah.
Semenjak saya lahir itu tidak pernah ada tindakan, dari kakek saya juga itu sudah rusak, dari puluhan tahun tidak pernah ada tindakan.” Sebutnya.
Diharapkannya bahwa semoga tahun ini perbaikan jalan tersebut bisa direalisasikan oleh pemerintah daerah.
“Harapan besar kami tahun ini bisa direalisasikan karena sudah dari tahun kemarin dari tahun 2020,2021,2022,2023 pemerintah kabupaten ini selalu menyatakan tahun ini akan diperbaiki, tahun ini akan diperbaiki sampai saat ini tahun ini, tahun ini sampai kapan itu.” Tutupnya.
Sementara itu, bupati lombok tengah, H.L Pathul Bahri yang di konfirmasi belum memberi tanggapan hingga berita ini ditayangkan.