Lombok Tengah – Aksi seorang pemuda membentangkan poster di hadapan Bupati Lombok Tengah hebohkan masyarakat Pujut.
Aksi nekat pemuda itu di lakukan ketika Bupati Lombok Tengah, H.L Pathul Bahri akan memberikan pidato safari ramadhannya di SMP Negeri 1 Pujut, Desa Sengkol, Jumat 15/3/24 malam wita.
Diketahui pemuda itu bernama Muhammad Zulianda Bandi asal Dusun Loang Landak Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.
Zulianda Bandi Nekat menerobos barisan duduk para hadirin acara safari ramadhan 1445 H kemudian membentangkan poster bertuliskan “PERBAIKI JALAN KAMI, Sengkol-Pengembur, Kami Juga Lombok Tengah”.
Aksi itu sontak membuat tim keamanan bergerak cepat untuk menghalau pemuda tersebut.
Namun ironisnya, pemuda tersebut terus membentangkan poster itu meski tim keamanan sudah menghalau.
Meski begitu, Bupati Lombok Tengah tetap melanjutkan pidatonya.
Aksi pemuda itu terhenti ketika Kepala Dinas Pariwisata mengambil paksa poster tersebut.
Ditemui wartawan usai membentangkan poster tersebut, Muhammad Zulianda Bandi mengatakan dirinya melakukan aksi itu secara spontan dan tidak pernah direncanakan.
“Kami tidak ada rencana untuk membuat aksi ini.” Katanya menegaskan.
Dia mengatakan, pihaknya seharusnya tidak akan melakukan aksi seperti ini jika pemerintah kabupaten Lombok Tengah tanggap untuk memberikan perbaikan jalan di desanya itu.
Sebab, pihaknya sudah berulang kali meminta, bahkan bersurat ke pemerintah daerah setempat.
“Kami beberapa kali mohon baik baik kepada pemkab, sampai kami tidak ingin adanya aksi-aksi seperti ini seharusnya. Harusnya, pemerintah kabupaten sudah peka terhadap hal ini, pemerintah kabupaten seharusnya sudah terjun di lapangan karena sudah viral di media tentang video yang jalan ini rusak sekali.” Sebutnya.
Menurut dia, moment untuk melakukan protes saat bupati melaksanakan safari Ramadhan di Kecamatan Pujut adalah waktu yang tepat.
Dikatakannya, ada tiga dusun yang kondisi jalannya rusak parah, sehingga sulit dilewati oleh warga.
Terlebih saat ini musim penghujan, yang membuat jalanan tambah licin dan becek.
“Yang ingin saya sampaikan perbaiki jalan kami. Kami dari pemuda bat rurung desa sengkol, ada tiga dusun, dusun pampang lauk, dusun sekung dan dusun loang landak. Sekitar 3 ribu kepala warga di sana yang melewati jalan itu setiap pagi, apalagi hari ini hujan becek, puasa lagi.” Tandasnya.
Sementara itu, bupati lombok tengah, H.L Pathul Bahri pada pidatonya menyadari masih banyak jalan yang masih belum di hotmix.
Namun dia mengaku bahwa jalan yang ada di kabupaten lombok tengah 88 persen kondisinya sudah mantab.
“Kami sadar, kami paham banyak jalan yang belum di hotmix, tapi ketika kami sedang mengidentifikasi jalan waktu itu di tahun 2019 jalan itu sedikit sekali, tetapi sekarang berada di posisi mantab, jalan kita sudah 88 persen mantab. Tinggal kita cari uang 30 sampai 35 miliar saja sudah menjadi posisi mantab 100 persen.” Ungkapnya.
“Maka tadi yang menulis surat cepat hotmix kan saya jalan itu perbaiki jalan tersebut sabar dulu.” Tambahnya.
Diakui Bupati, banyak kepala desa yang sudah bersurat kepada pihaknya agar status jalan desa ditingkatkan menjadi jalan kabupaten.
Sehingga setiap tahun jalan-jalan di Lombok Tengah bertambah terus ruas dan panjangnya.
Namun ia memastikan, jalan rusak yang di protes Muhammad Zulyanda Bandi tersebut akan dituntaskan pihaknya.
“Jalan ini harus juga tuntas,” Katanya.
Oleh karena itu, Bupati memerintahkan Baperinda dan dinas PUPR untuk mengatensi persoalan jalan tersebut.
“Untuk Plt Camat (Pujut) besok surat yang tadi tertayang itu besok kami tunggu di kantor bupati, kita diskusikan caranya.” Terang bupati.