Lombok Tengah – Blokade jalan yang dilakukan warga desa segala anyar demi tuntut keadilan atas pembunuhan salah satu warganya memasuki babak baru.
Minggu malam 4/2/24, warga masih memblokade jalan bypass BIL-Mandalika.
Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri sampai harus turun ke tengah-tengah masyarakat untuk ‘merayu’ masyarakat agar membuka blokade jalan.
Namun tak disangka, masyarakat menuntut Bupati untuk melakukan komunikasi dengan Kapolres dan segera menetapkan tersangka pembunuhan.
Warga mengancam akan menyandera Bupati jika tidak ada konklusi atau kesimpulan dari Kapolres Lombok Tengah.
“Jika tidak ada kesimpulan, kami tidak akan membiarkan pak Bupati pergi dari sini, sampai ada penetapan tersangka.” ujar Amaq Salman selaku perwakilan dari warga.
Bupati Lombok tengah pun menyesali kedatangannya ke Desa Segala Anyar lantaran dirinya datang hanya untuk dimaki.
“Saya datang diomeli, apalagi jika pihak kepolisian datang, kalau tau saya datang untuk diomeli, saya tidak akan datang.” ujar Bupati yang akrab dengan sapaan LPB tersebut.
Setelah kurang lebih beberapa saat berdiskusi dengan warga, LPB pun tak jadi disandera oleh masyarakat setelah berkata akan mengkoordinasikan permasalahan tersebut dengan Kapolres selaku pihak yang berwenang untuk menangani peristiwa pidana.