LOMBOK UTARA, KLU – Anggota DPRD Provinsi NTB, H. Raden Nuna Apriadi hadiri kegiatan Mulud atau Maulid adat di Gubuk Karang Bajo, Desa Karang Bajo, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, pada Selasa 11 Oktober 2022.
Dalam kesempatan itu, Raden Tuan sapaan akrabnya ikut berpastipasi dalam beberapa bentuk kegiatan pada acara Mulud tersebut.
“Allhamdullilah kita sebagai Kabupaten Lombok Utara harus berbangga dan berbesar hati bahwa budaya yang beiringan dengan agama ini masih terus di lestarikan oleh masyarakat kita di Kabupaten Lombok Utara, khusunya yang ada di Kecamatan Kayangan dan Bayan,” Ujar Raden Tuan.
Raden Tuan berpesan supaya kegiatan-kegiatan seperti budaya adat Mulud ini terus dilestarikan.
Sebab menurut Raden Tuan, kegiatan ini adalah bagian dari rasa syukur dan kecintaan masyarakat terhadap menyambut kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW.
“Harapan kita kedepan bahwa kegiatan kegiatan seperti maulid adat ini tidak hanya kita lakukan secara serimonial belaka, tetapi memang harus menjadi event atau kalender budaya.” gagasnya.
Raden Tuan berharap, semoga event budaya adat KLU seperti ini bisa menjadi event yang bisa mendunia.
“Kita berharap event budaya masyarakat di Kabupaten Lombok Utara artinya event yang disusun oleh Pemeritah Kabupaten Lombok Utara akan menjadi event Daerah yang mendunia, baik Nasional maupun Internasional.” harapnya.
Disisi lain, Raden Tuan mengapresiasi wacana Gubernur NTB yang turut hadir saat itu untuk menghubungi menteri pariwisata guna memberikan beasiswa terhadap dunia pendidikan, khususnya di bidang pariwisata.
“Ya tentunya kita mengucapkan terima kasih dengan perhatian dari pada Pemerintah, khususnya Pemerintah Provinsi NTB yang memberikan beasiswa terhadap anak anak kita,” Ucapnya.
Dirinya sangat bersyukur masyarakat adat di KLU akan dberikan beasiswa, sehingga nantinya mereka bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Mudah mudahan bukan hanya beasiswa itu saja yang kita harapkan,” katanya.
Raden Tuan menekankan, supaya Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara untuk konsen terhadap kegiatan Maulid Adat ini, sehingga event ini bisa menjadi event yang berefek domino bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
“Oleh sebab itu saya menghimbau kepada Pemerintah khusunya Kabupaten Lombok Utara untuk benar benar serius menggarap maulid adat ini menjadi event budaya Pemerintah Kabupaten Lombok Utara,” terangnya.
Dia menilai, alangkah baiknya kegiatan budaya adat sepeti ini supaya dikemas dengan sedemikian rupa untuk menarik wisawatan.
“Kegiatan seperti ini agar dikemas sedemikian rupa, dikemas dengan baik di buatkan sinopsisnya kemudian ada gelaran gelaran festivalnya yang mengikuti, kemudian bekerja sama dengan stakeholder-stakeholder yang lain sehingga mempunyai dampak.” jelasnya.
Dia memandang, dengan tetap adanya kegiatan budaya adat seperti ini nantinya bisa menumbuhkan perekonomian dimasyarakat setempat.
“Disamping memang merupakan perayaan terhadap kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW yang dilakukan oleh masyarakat adat mewujudkan rasa syukurnya, tetapi pada sisi yang lain juga dapat menggerakkan ekonomi dari pada masyarakat kita dengan event-event budaya maulid adat seperti yang dilakukan saat ini,” Tutupnya.