Lombok Utara, NTB – Seorang wanita berinisial SW (39) yang bekerja sebagai petani ditemukan tewas di pondoknya di Desa Sokong. Ia di duga meninggal dunia karna dianiaya.
Kasat Reskrim Polres Lombok Utara, AKP I Made Sukadana SH. MH menyampaikan bahwa korban ditemukan meninggal dunia oleh putrinya RA, dan keponakannya SA di Pondok miliknya di Dusun Betumping, Desa Sokong, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Sabtu 8 Oktober 2022.
I Made Sukadana menceritakan, pada Sabtu pagi sekitar pukul 06.30 wita, RA (putri korban) bersama SA (keponakan korban) melakukan ziarah ke makam almarhum bapaknya RA (suami korban) yang berjarak 10 meter dari pondok tempat korban di temukan (TKP).
“Setelah putri korban yang bernama RA dan keponakan korban SA melakukan ziarah, putri korban yang bernama RA langsung menuju pondok seorang diri, akan tetapi setibanya didepan pondoknya tersebut putri korban RA langsung pingsan,” terang I Made Sukadana.
Melihat RA pingsan lanjut Kasat Reskrim, SA langsung menuju ke pondok tempat RA pingsan dengan maksud hendak membantu RA.
Namun, setiba dilokasi tempat RA pingsan, SA melihat korban SW sudah berlumuran darah didalam pondok dalam keadaan tidak bernyawa.
“Melihat kejadian tragis tersebut lantas SA berlari memanggil bapaknya yang bernama WI yang merupakan kakak ipar dari korban untuk menginformasikan kejadian tersebut dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanjung,” tutur Kasat Reskrim
Atas kejadian itu kemudian korban langsung di evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk di periksa secara Itensif dan dilakukan visum et revertum untuk di lakukan outopsi.
Sementara, saat ini Sat Reskrim Polres Lombok Utara masih melakukan penyelidikan atas kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
“Sat Reskrim Polres Lombok Utara masih melakukan penyelidikan baik itu pemeriksaan saksi -saksi maupun mencari dan mengumpulkan barang bukti,” tutup Kasat Reskrim.