LOMBOK UTARA, NTB – Sekjen Partai Demokrat DPC Kabupaten Lombok Utara (KLU), Zarkasi Haq S.Ag angkat bicara terkait pengunduran diri H. NAJMUL AHYAR sebagai Ketua DPC Partai DEMOKRAT KLU.
Ia mengatakan, Pengunduran diri H. Najmul Ahyar adalah persoalan biasa di setiap Partai. Menurutnya, politik itu dinamis, segala sesuatu yang tidak mungkin terjadi dalam politik itu pasti bisa terjadi. Itu adalah dinamika dalam politik.
“Tapi yang perlu diketahui adalah Partai Demokrat itu sudah terbiasa dan teruji ditinggal oleh tokoh tokoh lokal. Jadi, keluarnya H. Najmul Ahyar bukan sesuatu yang aneh di Partai Demokrat,” ujar Zarkasi via whatsapp, Selasa 20 September 2022.
Ia menilai bahwa itu adalah hal yang biasa saja. Oleh sebab itu, tidak akan mengurangi The Power of Political di tubuh Partai Demokrat. Malah, dijajaran pengurus DPC KLU akan tambah membangun kekuatan yang lebih extra.
Dengan hal itu, Partai Demokrat akan mengambil langkah yang selanjutnya akan lebih menguatkan, dan mensolidkan dan juga memenangkan Partai Demokrat di Pemilu 2024.
“Kami punya target untuk mengembalikan Partai Demokrat KLU duduk sebagai ketua DPRD KLU dan akan menjadikan Kader terbaik Partai Demokrat duduk di eksekutif (Bupati/Wakil Bupati) KLU,” ungkapnya.
Disisi lain, Sekjen Partai Demokrat KLU itu mengungkapkan, dalam waktu dekat Partai Demokrat akan segera melakukan pertemuan untuk mencari pengganti Ketua DPC KLU.
Menurutnya, pengganti Ketua DPC KLU ranahnya ada di DPD dan DPP, yang nantinya akan segera mengeluarkan SK sebagai pelaksana tugas.
Sementara, untuk menahkodai siapa yang akan menjadi ketua definitif, nantinya akan melalui Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) atau penunjukan langsung oleh DPP sesuai dengan perintah AD/ART Partai Demokrat.
“Kami di DPC KLU tetap musyawarahkan untuk mengajukan calon ketua DPC KLU sebagai pengganti H. Najmul ahyar,” Imbuhnya.
Sementara itu, Anggota DPRD kabupaten Lombok Utara fraksi Partai Demokrat, Bagiarti S.H menyayangkan pengunduran diri H. Najmul Ahyar dari Partai Demokrat ke Partai Perindo itu.
“Kami dari fraksi itu sah-sah saja, karna itu hak politiknya beliau, beliau punya prinsip, beliau punya arah kemana dia harus berlabuh, kemana Partai apapun itu hak pribadinya beliau.” sebut Bagiarti S.H saat ditemui di Kantor DPRD KLU, Selasa 20 September 2022.
Bagiarti mengatakan, dari fraksi tidak mungkin akan melakukan intervensi, memang pada prinsip dasarnya dirinya berharap supaya H. Najmul Ahyar tetap dalam satu barisan dengan Partai Demokrat.
Karna, lanjut Bagiarti, akan ada agenda-agenda besar yang akan di susun Partai Demokrat untuk kedepan di Pemilu 2024.
“Tapi apapun itu, itu keputusan beliau, kita tidak bisa memaksakan kehendak,” ucapnya.
Kemudian, terkait siapa pengganti Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Lombok Utara dirinya akan menunggu intruksi dari DPD.
“Kami akan menyerahkan kepada DPD/DPP mekanismenya seperti apa itu tergantung DPD/DPP, apakah akan mem PLT kan atau seperti apa. Kita sih berharap dari PLT yang di tunjuk ini berasal dari Lombok Utara agar bisa nyambung dalam menjalankan roda Partai Demokrat kedepan,” tutup Bagiarti.