MATARAM, Lintasmandalika.com – Sebagai Kota pusat peradaban di Nusa Tenggara Barat (NTB), Kota Mataram terus berbenah untuk mencapai target pembangunan, sehingga bisa membuat masyarakatnya merasakan keamanan dan kenyamanan dalam melakukan aktivitasnya.
Hingga saat ini, dalam rencana pembangunan jangka menengah, Pemerintah Kota Mataram masih memerlukan arah pembangunan yang semakin baik. Infrastruktur adalah dianggap paling dibutuhkan untuk menunjang segala aktivitas, harus menjadi prioritas utama.
Sementara itu, permasalahan yang tidak pernah tuntas dari dulu yakni mengenai persampahan.
Sampah selalu menjadi persoalan di Kota Mataram, hingga hari jadinya yang ke 29 ini, Pemerintah masih memikirkan bagaimana solusi yang tepat untuk menangani persampahan ini.
Ismul Hidayat, selaku ketua Komisi I DPRD Kota Mataram mempertanyakan pengelolaan sampah yang hingga saat ini masih belum bisa terselesaikan.
“Sampai saat ini, penanganan persampahan masih belum harum di Mataram,” katanya ketika menjadi pembicara pada diskusi yang di selenggarakan oleh KAMMI Daerah Mataram, senin 29/8/2022, dengan tema SE-HARUM APA KINERJA PEMERINTAHAN KOTA MATARAM.
Tidak sampai disitu, Ismul Hidayat juga mengomentari Pemerintah, untuk mengelola berbagai event seharusnya itu bisa membangun perekonomian masyakat.
Mengingat ini menjadi target utama pemerintah, jika dilihat geografi Kota Mataram yang memilliki persawahan yang sangat minim.
Ia menekankan, seharusnya Pemerintah memfasilitasi masyarakat, supaya perekonomian masyarakat bisa terus membaik, guna membangun perekonomian kerakyatan. Dengan itu lah salah satu cara untuk bertahan ditengah krisis yang mengglobal.
“Membangun ekonomi kerakyatan dalam hal permodalan, dengan cara ini kita bisa bertahan. Masyarakat akan terus bertahan, walaupun krisis sedang terjadi. Mereka sudah mampu secara mandiri ekonomi,” lanjutnya.
Sebagai perwakilan dari pemerintah dalam diskusi tersebut, I Nyoman Sandiasa saat ini menduduki Kepala Dinas KOMINFO Kota Mataram menyampaikan, prestasi yang telah di peroleh oleh Pemerintah Kota Mataram yakni sebanyak 17 penghargaan yang telah diraih.
“Baru satu tahun jabatan paket HARUM ini, sudah mendapatkan penghargaan, hasil ini juga didapatkan ditengah keterpurukan tengah melanda, saat pandemi,” katanya.
Ia menyampaikan bahwa sektor pelayanan publik Kota Mataram sebagai Daerah yang memberikan pelayanan terbaik, hal ini juga diberikan oleh inspektorat.
Menurut I Nyoman Sudiasa, jika pelayanan kepada masyarakat semakin di persulit, itu bukan menjadi solusi, malah akan menambah masalah bagi masyarakat.
“Saat ini, Kota Mataram sektor pelayanan publik masih bertengger di angka 87 poin, ini menandakan pelayanan Pemerintah Daerah sangat baik,” lanjutnya.
Namun, sampai diskusi selesai, tidak ada pembahasan mengenai ekonomi kerakyatan yang disampaikan, padahal ini merupakan program andalan dari paket HARUM.