Lintasmandalika.com LOMBOK TIMUR – Warga Lombok Timur dihebohkan penemuan sesosok bayi perempuan.
Bayi perempuan tersebut ditemukan warga di Dusun Barang Bantun Desa, Pringgabaya Utara ,Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, NTB, Jum’at (26/8/ 2022) sekitar pukul 08.00 wita.
Bayi itu ditemukan masih dalam keadaan bernyawa, diletakkan di atas berugak di ladang milik warga setempat.
Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nocolas menyampaikan, berdasarkan laporan masyarakat yang diterima oleh Polsek Pringgabaya, Jum’at (26/8/2022), telah ditemukannya bayi diberugak milik warga.
“Berdasarkan laporan tersebut, Kapolsek Pringgabaya AKP Totok Suharyanto. SH bersama Kanit Reskrim dan anggotanya langsung menuju TKP,” ucapnya.
Ia mengatakan bahwa bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh saksi atas nama Saharudin (43) dan Inaq Juhandi (45) warga setempat .
Pada saat ditemukan, kata Nocolas, bayi berjenis kelamin perempuan itu dalam keadaan hidup dan terbungkus kain jarik warna merah.
“Diperkirakan bayi tersebut baru di lahirkan oleh ibunya dan sengaja di buang dan di letakkan di atas brugrak di ladang pinggir jalan.” jelasnya.
Ia mengisahkan, saksi Saharudin mengetahui ada bayi di brugrak tersebut berawal pada waktu sedang di rumahnya, ada ibu ibu yang tidak di kenal lewat depan rumahnya memberitahukan ada bayi di brugrak.
“Selanjutnya saksi bersama Inaq Johani menuju brugrak tersebut,” kisahnya.
Kemudian sambung Kasi Humas, setelah dilakukan koordinasi dengan tim kesehatan dari Puskesmas Labuhan Lombok dipimpin oleh dr. Candra Nito Setiaji memeriksa keadaan bayi tersebut dan menyarankan untuk membawa bayi tersebut ke Puskesmas Labuhan Lombok untuk dilakukan perawatan.
“Menurut hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Labuhan Lombok kondisi bayi dalam keadaan sehat, perkiraan waktu dilahirkan dibawah 6 jam dari saat ditemukan, berat bayi 2,5 kg, panjang 47 cm,” terangnya.
Selanjutnya, setelah dilakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Lombok Timur di Puskesmas Labuhan Lombok, Kapolsek Pringgabaya bersama Kepala Puskesmas Labuhan Lombok menyerahkan bayi jenis kelamin perempuan tersebut kepada Dinas Sosial Kabupaten Lombok Timur untuk dilakukan perawatan dan pengawasan di Dinas sosial provinsi NTB.