Lombok Utara, NTB – Puluhan kamar Hotel Jambu Luwuk Oceano Resort di Gili Trawangan Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU) di lalap si jago merah, Sabtu malam 30/7.
Kasubsi PIDM Humas Polres Lombok Utara, Ipda Wiryawan S.H menyampaikan, kebakaran yang terjadi di Hotel Oceano Jambu Luwuk terjadi Sabtu malam sekitar pukul 19.00 wita,
“Berawal dari tamu yang menginap di kamar 175 menginformasikan ke front office bahwa telah terjadi kebakaran di kamar 179,” ujar Wiryawan via pesan tertulisnya, Minggu 31/7.
Atas informasi tersebut, kata Wiryawan, staf enginering Jambuluwuk yang bernama Toni langsung mengecek ke lokasi.
“Ternyata kejadian tersebut benar terjadi.” ucapnya.
Menurut Wiryawan, kebakaran itu cepat merambat dikarenakan atap kamar bungalow tersebut menggunakan alang-alang.
Oleh karena itu, atas kejadian tersebut petugas minta bantuan PLN setempat untuk mematikan arus listrik yang ada di tempat kejadian.
“Petugas bersama staf Hotel dan warga masyarakat langsung membantu melakukan pemadaman api dengan menggunakan alat seadanya.” urainya.
Mengingat angin yang cukup kencang dan atap bangunan terbuat dari alang -alang sehingga api sangat cepat menyebar ke bangunan yang lain dan menyebabkan 59 kamar ludes terbakar.
Kemudian, Petugas bersama warga membantu tamu yang menginap di Hotel serta menyelamatkan barang – barangnya untuk di bawa ke pesisir pantai.
“Adapun saat kebakaran terjadi, kamar hotel terisi sekitar 22 kamar. Api bisa dipadamkan sekitar pukul 22.00 wita, oleh staf hotel yang dibantu oleh warga sekitar,” terangnya.
Disisi lain, secara cepat, Kapolres Lombok Utara langsung menurunkan tim identifikasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta memonitor langsung perkembangan kebakaran itu bersama Wabup Lombok Utara Danny Carter Febrianto R ST MEng serta anggota DPRD KLU dari partai Gerindra Hakamah.
Lebih lanjut, Kasubsi Humas membeberkan, akibat dari insiden kebakaran tersebut, pihak hotel mengalami kerugian Materiel berupa 59 kamar Hotel ludes terbakar.
“Tidak ada korban jiwa,” ucap Wiryawan.
“Kami menghimbau kepada warga masyarakat agar selalu waspada jika meninggalkan rumah, dan harus selalu mengecek alat elektronik yang masih hidup serta mengecek kompor gas , sehingga bisa mengantisipasi kejadian kebakaran yang serupa,” tutupnya.