Lombok Barat,NTB – The power of emak-emak itulah yang cocok disematkan kepada ibu-ibu warga Sekotong saat menggagalkan pemasangan plang di lahan milik warga yang coba dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK).
Saat ditinggalkan aksi oleh suaminya ke Kantor BPN Lobar, puluhan emak-emak berhasil gagalkan pemasangan plang yang dilakukan oleh OTK di Dusun Pengawisan Desa sekotong Barat, Kecamatan Sekotong Lombok Barat, Senin 20/6/22 Pagi, dimana masyarakat menduga OTK tersebut adalah preman bayaran.
“Kami menduga bahwa yang akan memasang plang bertuliskan “AREA PROYEK PEMBANGUNAN PABRIK PENGOLAHAN UMBI PORANG No Registrasi : PBG-520107-13042022-01 PT REZKA NAYATAMA Kontraktor ACE PT. ACE ENGINEERING & CONSTRUCTION” itu adalah Oknum preman,” ucap salah satu emak-emak yang tidak ingin disebut namanya itu.
Ia juga mengatakan, oknum yang diduga suruhan PT itu membawa senjata tajam (sajam), dimana terlihat didalam jaketnya seperti ada yang disembunyikan.
“Didepan dan belakang jaketnya kita menduga sepertinya dia membawa senjata tajam,” ungkapnya dilokasi kejadian.
Atas ulah dari oknum tersebut, warga kemudian merasa di resahkan karena merasa terganggu keamanannya.
“Kami sebelumnya hidup damai, namun akhir-akhir ini menjadi merasa tidak aman karena ada yang mau merebut lahan kami yang sudah kami tempati sejak puluhan tahun” Lanjutnya.
Diketahui sebelumnya, Pihak BPN Lombok Barat, Gde Arsane Jaya Kasi Pengadaan Tanah, dalam diskusi dengan Pengacara dan warga Dusun Pengawisan 23/5/2022 lalu, menyatakan bahwa lahan tersebut sudah masuk data base tanah terlantar sehingga PT. REZKA NAYATAMA sudah tidak punya hak dan kepentingan atas tanah tersebut.
“Kami membuat data, memasukkan tanah tersebut ke data base tanah terlantar. Karena PT. REZKA NAYATAMA tidak memanfaatkan tanah sesuai dengan SK yang diberikan,” ujarnya.
Alasan BPN tidak mengabulkan permintaan perpanjangan HGB karena secara administrasi maupun lapangan belum ada pembangunan sedikit pun dari tahun 1994.
“Kami tidak mau melakukan perpanjangan karena PT. REZKA NAYATAMA tidak memanfaatkan lahan tersebut,” lanjutnya.
Sementara dari hasil penelusuran media ini, nama Ivan Pribadi tertulis sebagai Direktur dari PT REZKA NAYATAMA, ketika dimintai keterangan melalui akun instagramnya @ivanpribadi0963, memblokir akun wartawan lintasmandalika.com yang mencoba mengkonfirmasinya. lm03