Lombok Tengah, NTB – Menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh setiap tanggal 5 Juni, PT Angkasa Pura I Bandara Lombok bersama Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi NTB mengadakan kegiatan “Bersama Bersihkan Bandara”, Sabtu (4/6/2022) pagi.
Kegiatan ini mengkolaborasikan elemen pemerintahan dan masyarakat dengan melibatkan sekitar 200 orang peserta. Dari pihak pemerintahan ikut terlibat Dinas LHK NTB, Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi NTB, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi NTB, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTB, Badan Pengkajian dan Penerapan (BPPT) NTB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) NTB, serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Tengah.
Selain itu ikut hadir perwakilan Satlat Elang Latsitarda Nusantara, Komunitas We Save, Trash Hero Sengkol, Karang Taruna Kecamatan Pujut, Pramuka Kwarda NTB, serta dari internal PT Angkasa Pura I Bandara Lombok.
“NTB akan menggelar event penting di tahun 2022 ini, dimulai dari penerbangan haji pada 20 Juni 2022, kemudian ada GT World Challenge Asia, World Superbike, dan lainnya. Keberhasilan event-event ini tentunya akan semakin mengangkat Lombok dan NTB sebagai destinasi internasional. Kegiatan hari ini adalah sebuah sinergi dan upaya bersama dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih di Bandara Lombok sebagai pintu gerbang Lombok dan NTB,” ujar Rahmat Adil Indrawan, General Manager Bandara Lombok.
Menurutnya, permasalahan kebersihan di area Bandara Lombok menjadi perhatian khusus bersama dan memerlukan pelibatan serta sinergi banyak pihak dalam penanganannya.
“Untuk itu, atas dukungan dari berbagai pihak terhadap kegiatan hari ini, saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya,” imbuh Adil, panggilan akrabnya.
Selain itu, secara rutin setiap hari Jumat pagi, seluruh karyawan Bandara Lombok wajib mengikuti kegiatan “Jumat Bersih”.
“Kegiatan ini dilakukan dengan membersihkan lingkungan bandara dan mengumpulkan sampah-sampah yang ditinggalkan oleh para pengunjung di area operasional Bandara Lombok,” tutupnya.