Lombok Tengah – TAC, Latsitarda dan Dandim 1620 Sambut Kedatangan Atlet Taekwondo yang kembali dari Kejurprov Taekwondo “Piala Rektor UNHI 2022”.
Bertempat di lapangan Pelti Praya, Kabupaten Lombok Tengah 29/5/22, TAC (Tulus Angen Comunity) bersama Dandim 1620 Letkol I Putu Tangkas Wiratawan dan Dansat Elang Latsitardanus, Letkol Pnb Suryo Anggoro M. Tr (Han) menyambut kedatangan para atlet Taekwondo tersebut.
Sebanyak 22 atlet dari usia 8-13 tahun tersebut mengikuti kejurprov yang diselenggarakan di Pulau Bali pada dari tanggal 27-29 Mei 2022,dan berhasil meraih 13 Medali Emas, 7 Medali Perak, dan 2 Perunggu.
“Alhamdulillah kami berhasil membawa pulang total 22 Medali, untuk kategori pemula kadet, pra kadet dan junior dengan rincian 13 emas, 7 perak dan 2 perunggu dan juara umum ke tiga. ” Jelas Kusmayadi, Saboum Taekwondo para atlet tersebut.
Kusmayadi melanjutkan, dari hasil yang diperoleh anak didiknya itu membuat para atlet muda Taekwondo Lombok Tengah memiliki kesempatan untuk mengikuti Open Tournamen Kelas Internasional pada Agustus mendatang.
“Agustus nanti Pemprov Bali akan mengadakan internasional open turnament, jadi semua provinsi akan diundang dan negara-negara tetangga akan diundang sebagai tindak lanjut dari event ini” Lanjutnya.
Keberangkatan atlet-atlet muda milik Lombok Tengah tersebut ke Turnamen di Bali nyatanya tidak mendapat support moril dan materil dari Pemda setempat, karena biaya keberangkatan mereka murni dari hasil swadaya orang tua para atlet.
“Pemda ga ada support, murni dari swadaya orang tua dan teman-teman TAC, harapan ke depannya semoga Pemda lebih memperhatikan bibit atlet, karena menuju Porprov dan Prapon, taekwondo dari loteng paling banyak mendapat emas” Pintanya.
Nasrullah atau kerap disapa Cuk Loh yang ikut menyambut atlet muda Taekwondo Lombok Tengah, turut memberikan komentar atas tidak terlibatnya Pemda Lombok Tengah dalam Open turnamen Porprov di Bali tersebut.
“Pemerintah harus memperhatikan, berikan suport,ini hanya Kadis Perhubungan yang membantu menyediakan transportasi untuk ke Bali, swadaya orang tua sampai 40 juta tidak ada yang membantu” Katanya.
Dandim 1620 dalam sambutannya memberikan satu pesan penuh makna untuk para atlet muda Lombok Tengah.
“Jangan fikir apa yang negara perbuat untuk kita, tapi apa yang kita perbuat untuk negara” Pesannya.