Lombok Tengah – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Negeri Lombok, Nusa Tenggara Barat mengakomodasi pendaftaran penerimaan calon mahasiswa baru untuk penyandang disabilitas.
“Mulai tahun ini kami membuka pendaftaran calon mahasiswa baru untuk penyandang disabilitas,” kata Pembantu Rektor I Poltekpar Lombok, Anas Pattaray di Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu.
Ia mengatakan penerimaan calon mahasiswa baru ini sesuai dengan instruksi pemerintah pusat untuk bisa mengakomodir penyandang disabilitas bisa masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
“Ini berlaku untuk seluruh PTN, termasuk enam perguruan tinggi di bawah Kementerian Pariwisata, salah satunya Poltekpar Lombok,” ujarnya.
Menurut Anas, Poltekpar Lombok tidak menentukan kuota berapa penyandang disabilitas yang diterima namun jika dinilai layak dan mampu akan diakomodasi.
“Di tahun ajaran baru ini kita menerima kuota 300 mahasiswa. Khusus disabilitas itu tidak ada batasan kuota,” tutur Anas.
“Bahkan kami sudah sosialisasi di SLB dan mendapat apresiasi dan sambutan baik dari pihak,” sambungnya.
Anas menjelaskan, untuk mekanisme penerimaan calon mahasiswa baru ada dua jalur. Yakni, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri Poltekpar (SBM-PTNP) dan Seleksi Mandiri Masuk Poltekpar Lombok (SMM-PPL).
“Untuk SBM-PTNP sudah dimulai 1 Maret sampai 27 Mei 2022,” ujarnya.
Sedangkan untuk jalur SMM-PPL, ada dua jalur yakni reguler dan khusus. Untuk khusus ada empat kriteria, yakni prestasi, wirausaha, kerjasama dan disabilitas.
“Untuk penyandang disabilitas mendapat poin khusus dan mendapat prioritas,” ucap Anas.
Ia mengatakan, ada empat program studi yang bisa dipilih calon mahasiswa baru Poltekpar Lombok. Antara lain, Pengaturan Perjalanan Strata D IV, Divisi Kamar Strata D III, Seni Kuliner Strata D III, dan Tata Hidang Strata D III.
“Kita berupaya di setiap program studi ada isi minimal satu penyandang disabilitas atau lebih,” katanya. |lm01