LOMBOK TENGAH – Dandim 1620/Lombok Tengah, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, S. IP., mengatakan Lebaran 2022 bagi warga yang sudah melengkapi vaksinasi dosis kedua ditambah vaksin booster tidak perlu melampirkan hasil negatif tes antigen dan PCR sebagai syarat perjalanan mudik dan berpergian keluar daerah.
Ia menuturkan masyarakat yang baru disuntik dua dosis vaksin tetap harus melampirkan hasil negatif Covid-19 dari tes antigen. Namun meski demikian, pemerintah tetap menyediakan posko vaksinasi bila masyarakat ingin melakukan vaksinasi booster.
Selain itu, menyoroti peran aktif aparat kewilayahan ditengah situasi Pandemi Covid-19, Dandim mengintensifkan peran Babinsanya untuk melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat di masing-masing wilayah binaan, agar mau melakukan vaksinasi booster.
Hal itu Ia sampaikan untuk mendukung suksesnya program vaksinasi lanjutan (Booster Covid-19) dalam rangka mengajak masyarakat melakukan vaksinasi sekaligus menekan angka penyebarannya di wilayah Kabupaten Lombok Tengah.
Selaku Dansubsatgas Protokol Covid-19, Dandim meminta Prajurit TNI Kodim 1620/Loteng lebih proaktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat hingga ke wilayah-wilayah terpencil yang ada di pelosok desa.
Dirinya berharap khususnya para Babinsa dengan penuh rasa tanggung jawab dapat melaksanakan perintah pimpinan demi tugas kemanusiaan selaku Satgas Penanggulangan Covid-19.
“Para Babinsa kami perintahkan semuanya turun gunung melakukan pendampingan di lapangan, sehingga warga Lombok Tengah dapat menerima program vaksinasi dosis ketiga tersebut. Selain itu, cakupan vaksin primer juga harus terus ditingkatkan sesuai harapan,” Ujarnya, Senin 5 April 2022 di Praya.
Pemimpin Barisan Militer, Letkol I Putu Tangkas itu menyebut ditengah Pandemi Covid-19 terutama setelah merebaknya corona varian Omicron, pemberian vaksin booster mulai digencarkan. Menurutnya booster diberikan untuk membantu meningkatkan antibodi, sehingga risiko penularan virus corona dengan berbagai variannya bisa ditekan.
“Booster vaksin diberikan secara gratis/cuma-cuma sebagai upaya untuk memutus rantai penularan Covid-19. Tujuannya untuk meningkatkan imunitas tubuh melawan virus, mencegah infeksi virus, mempertahankan tingkat kekebalan tubuh, memperkuat antibodi yang sudah terbangun, dan memperpanjang masa perlindungan tubuh dari serangan virus Covid-19,” Ucapnya.
Dijelaskannya, vaksinasi bersama dengan disiplin Prokes memiliki peran penting mengendalikan pandemi. Keberhasilan program vaksinasi juga tergantung pada banyak sektor termasuk mengatasi kesalahan informasi tentang program vaksinasi.
“Keberhasilan program vaksinasi dan perjalanan menuju berakhirnya pandemi ini bisa berhasil apabila masyarakat dan segenap elemen lainnya saling bekerjasama,” Ungkapnya.
“Oleh karena itu saya mengimbau kepada semua masyarakat untuk responsif terutama yang belum booster untuk segera melakukan vaksinasi booster sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan,” Pungkasnya. (Lm03)