MATARAM – Aulya Ramayanti, mahasiswi Fakultas Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Nusa Tenggara Barat berhasil lolos menjadi delegasi Indonesia di ajang International Model United Nations (IMUN) tahun 2022.
Atas terpilihnya ini, Aulya Ramayanti yang sebelumnya juga memenangkan kategori Duta Intelegensia Duta Lingkungan NTB tahun 2021 itu diberikan kesempatan untuk magang selama 5 minggu pada IMUN, sebuah lembaga yang keberadaannya diakui oleh badan perdamaian dunia, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Aulya Ramayanti yang kini juga sebagai Wakil Sekjend BEM Fakultas Kesehatan UNU NTB mengaku bangga dan bahagia bisa memenangkan ajang IMUN yang diikuti peserta dari seluruh negara itu.
“Alhamdulillah, Lia (nama panggilan Aulya Ramayanti) akan hadir sebagai delegasi Indonesia dalam simulasi sidang PBB IMUN yang akan diadakan di Jakarta pada tanggal 16-19 Juni 2022 mendatang,” kata Aulya Ramayanti di Mataram, Sabtu (5/3/2022).
Diakui Lia, perjuangan cukup berat dihadapi untuk bisa lolos menjadi peserta IMUN. Harus melewati beberapa rangkaian tahapan, mulai dari seleksi administrasi, interview, tes kelayakan serta motivasi mengikuti kegiatan.
“Seluruh tahapan seleksi diajukan dalam Bahasa Inggris. Dan Alhamdulillah saya mampu melewati seluruh tahapan seleksi,” kata Aulya Ramayanti yang saat ini juga tercatat sebagai Ketua Umum Millennial Foundation Indonesia.
Mahasiswi berprestasi D-III Rekam Medik Fakultas Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama NTB ini memiliki kemampuan bahasa Inggris sejak kecil karena diajarkan oleh Bapaknya yang keseharian sebagai tour guide dan kerap mambawa tamu luar negeri ke rumahnya.
Karenanya, bagi Lia bahasa Inggris terbiasa dia dengar dan praktekkan sehari-hari di rumah. Bahkan, Lia sering membaca jurnal – jurnal berbahasa asing terutama bahasa Inggris.
Dengan mengikuti magang di IMUN tersebut akan mendapatkan penghargaan berupa sertifikat delegasi IMUN yang diakui oleh PBB.
“Saya seneng banget bisa terpilih untuk mengikuti International Model United Nations (IMUN) dan terpilih untuk magang selama 5 Minggu di IMUN yang bisa membuat saya mampu menjalin relasi dengan teman-teman yang ada di seluruh dunia,” ujar dara cantik kelahiran 21 Agustus 2000 ini.
Keberhasilan itu juga, kata gadis berkulit putih yang gemar membaca buku ini, berkat dorongan semangat dan doa dari kedua orang tuanya, keluarga dan teman-teman terutama di Kampus UNU Mataram.
“Terima kasih saya sampaikan kepada orang tua, Ibu Rektor UNU NTB, Bapak Wakil Dekan Fakultas Kesehatan UNU NTB yang juga Pembina 1 BEM Fak. Kesehatan pak Lalu Mariawan Alfarizi yang telah memberikan arahan dan support luar biasa, sehingga bisa sampai di titik ini,” kata putri sulung pasangan Naam Hariadi dan Susila Milawati ini.
Ucapan terima kasih juga kepada Kaprodi RMIK, Pembina HIMAREMIK, dan para Dosen RMIK yang luar biasa perhatiannya, teman-teman di RMIK dan BEM Fakultas Kesehatan UNU NTB yang senantiasa memberikan semangat selama proses seleksi berlangsung.
Sementara itu, Rektor UNU NTB Dr. Baiq Mulianah, M. Pd. I sangat mendukung dan bangga atas pencapaian mahasiswi Rekam Medik UNU NTB yang mampu memenangkan ajang IMUN mewakili Indonesia.
“Capaian yang luar biasa. Semoga ke depan nanti akan semakin banyak putra-putri NTB yang mampu menoreh prestasi gemilang di kancah nasional maupun internasional,” harap Baiq Mulianah.
Sebagai informasi, International Model United Nations (IMUN) merupakan sebuah organisasi internasional yang telah diakui oleh beberapa badan khusus PBB. Adapun visi dan misi IMUN adalah untuk menyatukan pemuda dari seluruh elemen masyarakat dari berbagai belahan dunia untuk dapat belajar sekaligus berbagi informasi dan solusi tentang permasalahan dan isu-isu internasional.
International Model United Nations (IMUN) merupakan salah satu konferensi Internasional (simulasi sidang PBB) yang menghadirkan anak-anak muda di seluruh dunia untuk berkumpul mengadakan konferensi membahas isu-isu Internasional serta memberikan solusi atas permasalahan tersebut sesuai counsil yang akan diberikan. (Lm03)