JAKARTA – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), sebagai bagian dari ITDC Group, bertekad untuk merampungkan persiapan perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) 2022 yang tinggal beberapa minggu lagi.
Penyempurnaan lintasan dan berbagai fasilitas pendukung sirkuit menjadi fokus utama yang ditargetkan dapat selesai semua pada 16 Maret 2022.
“Kami dan tim di lapangan sangat optimis perbaikan lintasan bisa selesai pada 10 Maret dan dipastikan sesuai dengan spesifikasi dari Dorna Sports dan FIM,” kata Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria di Jakarta, Rabu (2/3).
Priandhi menjelaskan mengenai pengerjaan pengaspalan ulang lintasan dengan total panjang 1,2 KM. Proses ini sudah dimulai dengan pengelupasan dan pembersihan lapisan aspal eksisting.
Berbagai simulasi juga mulai dilakukan hari ini untuk mendapatkan komposisi yang paling tepat dan kuat. Kemudian pemasangan aspal yang baru akan dimulai pada 4 – 8 Maret 2022 mendatang.
“ITDC Group bersama Roadgrip Motorsport Indonesia (RMI) dan PT PP (Persero) berkomitmen untuk melaksanakan pekerjaan ini sebaik mungkin,” ujar Priandhi.
Berangkat dari keberhasilan penyelenggaraan tes pramusim, Wakil Direktur MGPA, Cahyadi Wanda menyampaikan catatan baik dari Dorna Sport diantaranya mengenai penerimaan kargo dan proses imigrasi yang lancar, hingga penerapan protokol kesehatan di Mandalika.
“Kita menerima feedback yang sangat baik dan akan kita pertahankan dalam penyelenggaraan kegiatan MotoGP nanti. Hal ini demi menyambut 2.500 orang official, pembalap dan kru yang akan hadir,” tambah Cahyadi.
Di samping itu, Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC, Arie Prasetyo juga mengungkapkan antusiasme dari masyarakat umum yang semakin meningkat menjelang H-16 pelaksanaan MotoGP 2022.
Terdapat 5 klasifikasi tiket yang dapat dibeli oleh masyarakat yaitu General Admission, Standard Grandstand, Premium Grandstand, VIP Hospitality Suites (Deluxe Class), dan VIP Hospitality Suites (Premiere Class) dengan total kuota sebanyak lebih dari 60.000 tiket.
Panitia juga menyediakan 10 ribu tiket General Admission yang merupakan tiket non-seating area, di mana penonton bisa memilih untuk menonton balapan dari beberapa bukit yang ada di area sirkuit Mandalika.
“Dalam menyiapkan area General Admission, kami telah melakukan pemetaan dan overlay yang baik, sehingga kami pastikan setiap penonton selalu memiliki akses ke UMKM, toilet, tenda medis, dan mushalla,” terang Arie.
Harga tiket sesuai dengan klasifikasinya sangat beragam. Tiket kelas General Admission Mulai dari Rp 115.000 di hari pertama, hingga Rp 575.000 untuk race day.
Terdapat juga harga bundling di berbagai kelas tiket di hari kedua dan ketiga, hingga paket bundling 3 hari VIP Hospitality Suites (Duluxe Class dan Premiere Class) yang dapat dipesan melalui berbagai situs penjualan seperti Dyandratiket.com, Tiket.com, MyPertamina Apps, ITDC Xplorin, dan TiketApaSaja.com.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono menyatakan tren pembelian tiket semakin meningkat.
“Tiket yang terjual sejauh ini sudah mencapai angka 22.300. Kami optimis bahwa penjualan tiket ini akan semakin naik, menjelang dekatnya perhelatan MotoGP,” katanya.
Maya juga menyebutkan bahwa penyelenggaraan ajang balap MotoGP sebagai momentum kebangkitan pariwisata Indonesia yang tentunya harus didukung penuh.
“Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) 2022 merupakan ajang balap internasional terbesar di negeri kita sendiri yang harus kita publikasikan dan populerkan. Dukungan dari teman-teman media dan masyarakat merupakan kunci dari kesuksesan acara ini,” tutupnya. (Lm03)