LOMBOK TENGAH, NTB – Berdasarkan laporan dari masyarakat terkait krisis air bersih, Senin (07/02) Bambang Supratomo, PLT. Dirut PDAM Tirta Ardhia Rinjani Kabupaten Lombok Tengah usai rapat koordinasi dengan Kepala Bagian dan Kepala UPT di kantor Pusat PDAM Lombok Tengah langsung turun ke lokasi yang dilaporkan.
Krisis air di Dusun Bungawa Desa Prabu ini merupakan krisis permanen, di musim hujan pun krisis air karna masyarakat tidak punya sumur, hari-hari kita akan lihat pemandangan bak air berjejer didepan rumah warga.
Harus ada solusi dari lintas instansi, kades, Pemda ataupun Dewan. Tidak mungkin tiap hari dikirimkan bantuan air tangki oleh PDAM, karna akan mempangaruhi pelayanan pada pelanggan eksisting, dan juga membutuhkan biaya Oprasional yg besar juga, jelasnya.
Jika ada potensi sumber mata air, PDAM siap membantu pelatihan instalasi jaringan dan bantuan perpipaan, sehingga kebutuhan air bersih masyarakat dapat terjamin dan berkelanjutan. Tutupnya.
Sementara itu, Lalu Sudir Kabag Umum PDAM Lombok Tengah dikonfirmasi melalui telpon menjelaskan terkait layanan truk tangki air bersih PDAM.
Pelayanan Truk Tangki air bersih PDAM Lombok Tengah untuk masyarakat umum dibedakan menjadi dua bagian, tarip untuk sosial dan tarip niaga, harganya beda-beda tergantung jarak tempuh, semakin jauh semakin mahal karna biaya oprasionalnya lebih besar.
Untuk bakti sosial, masyarakat atau lembaga sosial dapat bersurat secara resmi melalui kepala desa atau yayasan sosial kepada PDAM Lombok Tengah dengan Hal permohonan bantuan air bersih, setelah di disposisi oleh direksi barulah kami melakukan survei ke lokasi dahulu sebelum kita droping air tangkinya.
Paul Padila, Kordinator Lapangan TAC saat ditemui dilokasi distribusi mengapresiasi kepedulian dan responsif dari Dirut PDAM Lombok Tengah.
Perhatian dan responsif PDAM Lombok Tengah sungguh luar biasa, kemarin saya laporkan kondisi masyarakat yang krisis air langsung Japri ke Whats App Pak Dirut dan pagi ini kita sama-sama turun langsung meninjau lokasi dan mendistribusikan bantuan air bersih ini.
Masyarakat disini sering diberikan bantuan air bersih dari Lombok Barat, itu yang membuat kami miris, Orang Lombok Tengah sendiri tidak pernah memberikan bantuan, sehingga kami kordinasi dengan PDAM Lombok Tengah dan luar biasa direspon dengan positif.
Di tempat terpisah, Bajang Tony menyampaikan apresiasi kepada Bapak PLT Dirut PDAM yang menyempatkan waktunya untuk terjun langsung ke Lokasi.
Kami dari Yayasan Tulus Angen Inonesia – Tulus Angen Community berterimakasih kepada PDAM Loteng atas respon cepatnya terhadap keluhan Warga masyarakat atas kekurangan air bersih di dusun Bungawan Desa Prabu. Dan berharap untuk secara berkala pihak PDAM bisa mensuplai air ke daerah2 di Loteng yg membutuhkan air bersih di luar pelanggan PDAM.
Potensi Sumber Mata air di Dusun Bungawan perlu di atensi pihak Desa dengan bersurat ke PDAM atau Pemerintah Daerah atau Pihak terkait lainnya yg mauembantu untuk meminta di fasilitasi berupa perpipaan untuk mensuplai air sampai ke masyarakat. Tutupnya. (Lm03)