Lombok Tengah – Kedatangan Manager futsal Lombok tengah dr. Sutama Spog ke kantor KONI Lombok Tengah bersama tiga orang atlet futsal tadi pagi menghiasi pemberitaan sore ini 11/10/21, pasalnya tiga atlet tersebut pernah melakukan demonstrasi untuk menuntut uang pembinaan yang belum dibayarkan oleh KONI.
Bertemu langsung dengan ketua KONI, lalu apa agenda Manager futsal dan tiga atletnya mendatangi Kantor KONI? dr.Sutama yang dihubungi via pesan mengatakan bahwa kedatangannya untuk menanyakan kepastian kapan uang tunggakan pembinaan atlet PON akan dicairkan, dan meminta agar kedatangannya tidak dipelintir macam-macam.
“Agenda saya selain silaturrahmi, yang terpenting adalah menanyakan kepastian masalah tunggakan uang pembinaan atlet PON khususnya cabang futsal kapan akan dicairkan” kata dokter tampan ini.
Menurut dr.Sutama, Ketua Koni M. Samsul Qomar menjanjikan untuk memberikan uang pembinaan atlet PON tersebut setelah semua atlet kembali dari PON Papua.
“MSQ menjanjikan akan memberikan uang tersebut setelah semua atlet kembali dari PON di Papua, tadi juga disampaikan akan diadakan seremonial sebagai penghargaan dengan mengundang kepala-kepala BUMD di Lombok Tengah dengan harapan bisa merekrut atlet-atlet yang berprestasi di PON sebagai pegawai” lanjutnya.
Sementara untuk nominal berapa yang akan diberikan kepada atlet nantinya, dr.Sutama mengatakan bahwa MSQ belum bisa memberikan jawaban pasti berapa karena mengaku bahwa dana Koni sedang defisit.
“Nah tadi ketua KONI belum bisa menyebutkan nominal dengan alasan mereka sedang defisit dan sedang berusaha mencarikan dana, tapi ada statement (MSQ) pokoknya ada yang akan diberikan untuk para atlet, dan ini yang akan saya kawal sampai hari H-nya nanti, saya juga mengapresiasi usaha dari rekan – rekan lain pecinta olahraga yang sudah lebih dulu memperjuangkan hak atlet yang belum tuntas” tegasnya.
dr.Sutama kemudian menegaskan lagi untuk terus mengawal atlet-atletnya untuk mendapatkan haknya dan mengawal janji ketua KONI sampai bisa direalisasikan.
“Saya akan tetap mengawal janji ketua KONI tersebut sampai bisa terealisasi. Dan Akhir kata dinamika yang terjadi saat ini di Loteng bisa dijadikan sebagai momentum untuk membangkitkan prestasi olahraga di Lombok Tengah. Mari bersama sama bersinergi untuk kemajuan olah raga khususnya di Lombok Tengah” pungkas dr.Sutama.