Lombok Tengah – Pada hari Rabu tanggal 18 Agustus 2021 sekitar Pukul 14.00 Wita bertempat di Ruang rapat kantor ITDC desa Kuta telah berlangsung rapat kordinasi tentang vaksinasi Mandalika Green Zone.
Adapun yang hadir dalam acara tersebut kepala dinas kesehatan provinsi NTB, jajaran TNI/Polri, Dirut ITDC, Direktur Poltekpar NTB, GM Telkom Witel, Sekda Loteng, Dandim 1620/Loteng, Kepala dinas kesehatan Loteng,Kepala PT PLN Persero Rayon Praya, Kepala Desa penyangga KEK Mandalika, dan beberapa pelaku pariwisata.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho SIK, mengatakan untuk persiapan awal vaksinasi menyasar 5 titik, yaitu Icon Mandalika, UMKM, Prabu (SD abangkang), kantor desa Mertak, kantor desa Tumpak yang akan dilaksanakan pada sabtu 21 agustus nanti.
“Kita akan kerahkan tim kesehatan dari 3 sumber, yakni gabungan TNI POLRI yang mana pada lokasi utama sebanyak 50 orang, Dikes Provinsi 50 orang menyasar UMKM. Untuk desa Mertak akan dilakukan tim dari Polres dan Dikes Loteng, di SD Bangkang Prabu dan Tumpak bisa dilakukan oleh Puskemas Sengkol, Teruwai, dan Kuta,” sebutnya.
Selain itu, yang harus disiapkan antara lain penentuan lokasi parkir, pelibatan personil, sasaran divalidkan agar tidak terkendala dalam pendistribusian vaksin dan
untuk penyimpanan vaksinasi diupayakan juga jangan terlalu jauh sehingga mempermudah pendistribusian.
Dalam kesempatan itu, Kepala desa Tumpak meminta untuk satu tim dikirim ke Tumpak mengingat yang sudah terdaftar lumayan banyak sekitar 348 orang untuk memudah sasaran dengan tim.
“Silahkan divalidkan lagi datanya dan penambahan lokasi tim kita tambah ke Tumpak,” jawab Kapolres.
Dari pihak Telkom siap memfasilitasi kendala jaringan biar dalam proses verifikasi data tidak ada kendala dan berjalan lancar.
Kepala Puskesmas Kuta mengatakan untuk data harus betul-betul divalidkan. Mengingat masih ada waktu supaya evektif dalam pembentukan tim.
“Kami sarankan agar Dikes menyiapkan tim cadangan,” sarannya.
Sementara, Sekda Loteng mengatakan untuk tim Dikes agar dipastikan jumlah personil yang diturukan dalam giat vaksinasi tersebut.
“Untuk Telkom tolong betul-betul dipastikan kesiapan jaringan untuk giat zoom meting,” pintanya.